Biografi KH. Ahmad Bagdja, Sekjen PBNU 1989-1994

 
Biografi KH. Ahmad Bagdja, Sekjen PBNU 1989-1994

Daftar Isi:

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Wafat

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1  Pendidikan
2.2  Guru Beliau

3.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.    Teladan
5.    Referensi

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1  Lahir
KH. Ahmad Bagdja atau yang akrab dengan sapaan Abah Bagdja lahir 1 Maret 1945 di Desa Cipetir, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan, Jawa Barat. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Muhammad Tohir dengan Nyai Arkasih. Kyai Ahmad Bagdja sangat jarang bertemu dengan sang ayah karena kesibukannya sebagai tentara Hizbullah Kuningan yang bermarkas di Lebakwangi. 

1.2 Wafat
KH. Ahmad Bagdja wafat pada Kamis, 6 Februari 2020, pukul 01.09 WIB. Beliau wafat di RS Jakarta Medical Center (JMC) Jakarta Selatan.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

2.1 Pendidikan
Selama mengeyam pendidikan, Kyai Ahmad Bagdja pernah mendapatkan beasiswa dari Departemen Agama untuk melanjutkan Pendidikan Guru Agama Pertama (PGAP) empat tahun di Cirebon sebagai persiapan untuk menjadi seorang guru Sekolah Dasar (SD).

Kyai Ahmad Bagdja dikenal sebagai seorang santri yang mahir berpidato semasa di Pesantren Cadas Ngampar. Pasca lulus dari pesantren, beliau sempat melanjutkan Pendidikan Guru Agama Atas (PGAA) selama dua tahun di Bandung. Sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN), beliau juga sempat tinggal di daerah Kampung Rawa, Pasar Gembrong, Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat.

Dalam pendidikan, Kyai Ahmad Bagdja menempuh pendidikan di Jurusan Ilmu Kemasyarakatan IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Sempat ditempatkan di Kampus IAIN Pacet, Cianjur tetapi terhenti karena aksi demonstrasi mahasiswa pada 1966. Lalu beliau kembali melanjutkan pendidikan dan menyelesaikan pendidikan di IAIN tahun 1969.

Pada 1970, Kyai Ahmad Bagdja melengkapi gelar kesarjanaannya dengan melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta (IKIP Jakarta) yang sekarang bernama Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

2.1 Guru Beliau
KH. Muhammad Tohir (ayah)

3. Perjalanan Hidup dan Dakwah

3.1 Kiprah di Nahdlatul Ulama
KH. Ahmad Bagdja adalah perintis Komisariat PMII IKIP Jakarta sekaligus menjadi Ketua Umum PMII periode 1977-1981. Selain itu beliau juga pernah menjadi Ketua Umum Dewan Mahasiswa IKIP Jakarta, Ketua Badan Koordinasi Senat-senat Mahasiswa IKIP se-Indonesia (1970), dan menjabat sebagai Sekjen PBNU pada periode kedua kepengurusan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tahun 1989-1994.

4. Teladan
Beliau dikenal sebagai sosok yang santun, mengayomi dan menginspirasi, terutama bagi generasi muda NU. Pribadinya rendah hati dan bisa diterima semua pihak.

5. Referensi
NU Online Jakarta

Artikel ini sebelumnya diedit tanggal 6 Februari 2023, dan kembali diedit dengan penyelarasan bahasa pada tanggal 6 Februari 2024.

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya