Bagi Gus Baha Ada Dua Model Pertanyaan di Masyarakat

 
Bagi Gus Baha Ada Dua Model Pertanyaan di Masyarakat
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Ketika hidup berdampingan dengan masyarakat, akan selalu mendapatkan berbagai macam pertanyaan, yang kadang kita kesulitan untuk menjawabnya. Terutama, jika berkaitan dengan hukum Islam.

KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih akrab dipanggil Gus Baha, putra KH. Nursalim Al-Hafizh dari Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah memberikan dua model pertanyaan di masyarakat. Hal ini beliau sampaikan dalam forum bersama mahasiswa.

"Pertanyaan itu, ada dua macam. Zaman Nabi pun ada dua model pertanyaan. Pertama, sualun mustafhim, orang tanya ingin paham. Kedua, sualun mutaannit," kata Gus Baha menjelaskan. Yang pertama maksudnya ialah orang bertanya memang benar-benar ingin paham dan ingin mengetahui. Sehingga, penting dijelaskan. Sementara yang kedua  bertanya karena ingin memojokkan kyai.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN