Inilah Alasan Mengapa Perlu Sujud dan Rukuk Dalam Waktu yang Lama

 
Inilah Alasan Mengapa Perlu Sujud dan Rukuk Dalam Waktu yang Lama

LADUNI.ID, Jakarta - Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memperlama gerakan rukuk dan sujud. Menurut Rasulullah lamanya dua gerakan tersebut dapat menggugurkan d0sa. Suatu hari Abdullah bin Umar -rodhiallohu anhuma- melihat seorang pemuda sedang shalat, dia memanjangkan shalatnya dan melamakannya, maka beliau bertanya: siapa yang kenal orang itu? Maka ada yang menjawab: Saya.

Beliaupun mengatakan: seandainya aku mengenalnya, tentu aku akan menyuruhnya untuk memanjangkan rukuk dan sujudnya, kerana aku pernah mendengar Nabi -Shollallohu alaihi wasallam- bersabda:

“Sungguh, jika seorang hamba berdiri untuk shalat; semua d0sanya didatangkan, dan diletakkan di atas bahunya. Maka setiap kali dia rukuk dan sujud, d0sa-d0sa tersebut menjadi berjatuhan”. (Lihat Silsilah shahihah: 1398, sanadnya shahih).

Dari hadis di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa semakin lama rukuk dan sujud, maka akan semakin banyak dosa yang akan dilepaskan dari diri manusia. Ternyata tidak hanya dari segi agama saja gerakan yang lama dan khusyuk ini memberikan manfaat. Dari segi kesihatan pun, terbukti memperlama gerakan rukuk dan sujud juga memiliki manfaat besar.

Rukuk menjadi salah satu gerakan yang ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesihatan manusia. Rukuk yang sempurna seperti di lihat apabila kita meletakan gelas di pungggung maka tidak akan tumpah sebab antara kepala dan tulang belakang atau pungggung sejajar.

Selain itu, posisi rukuk yang sempurna ini juga bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi pungggung sebagai penahan tubuh dan pusat saraf dan posisi jantung sejajar dengan 0tak sehingga bahagian tengah badan kita boleh mengalirkan da rah dengan sempurna.

Posisi tangan tertumpu pada lutut ini sangat bermanfaat untuk merelaksasikan pada otot-otot bahu sampai ke bawah. Menurut penelitian posisi rukuk ini juga sangat bermanfaat untuk melatih urin sehingga terhindar dari penya kit prostat.

Sementara itu, sujud juga menjadi gerakan dalam shalat yang memiliki banyak manfaat bagi kesihatan manusia. Menongeng dengan meletakkan kedua tangan, lutut, hujung kaki dan dahi pada lantai. Posisi sujud ini berguna juga untuk mengepam saluran da rah ke bahagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan daerah ini kaya dengan kandungan oksigen yang boleh mengalir secara maksimal ke otak.

Aliran tersebut sangat berpengaruh terhadap daya fikir seseorang. Oleh sebab itu, ada baiknya melakukan sujud dengan toma’ninah, yakni tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitinya ke otak. Posisi yang demikian ini menghindarkan seseorang dari gangguan sawan. Khusus bagi wanita baik rukuk mahupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesihatan organ kewanitaan.

Demikianlah ulasan mengenai faedah di sebalik lamanya rukuk dan sujud dalam shalat. Jika ingin d0sa bergu guran, maka lakukan anjuran Rasulullah ini. Semoga kita selalu menjadi hamba Allah yang selalu beriman dan beramal shalat. Insya Allah