Meneladani Kasih Sayang dan Kerukunan dari Masyayikh Alfalah Ploso Kediri
LADUNI.ID, Jakarta - Entah berapa kali terdengar ajakan dari lintas kalangan untuk berlaku menyayangi dan rukun di antara saudara, akan tetapi hanya ucapan saja. Berbeda saat ajakan tersebut terlontar dari masyayikh Alfalah Ploso Kediri. Mengapa demikian?
Salah satu contoh, di saat Kiai Zainuddin gerah, Kiai Nurul Huda susah, hingga mengajak "bolo-bolo santri" untuk selalu berdoa akan kesembuhan kakaknya. Pun sebaliknya, saat Kiai Huda gerah, Kiai Zainuddin mengajak seluruh santri supaya mendoakan kesembuhan adiknya.
Bagi Kiai Nurul Huda, Kiai Zainuddin adalah kakak yang selalu mengedepankan kerukunan dan kekeluargaan. Pasca Kiai Ahmad Djazuli kapundut, otomatis peran saudara tertua sangat menentukan. Tugas mengemban amanah pun kian berat, akan tetapi itu semua bisa terminimalisir dengan terjalinnya komunikasi, saling melengkapi dan berbagi tugas.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp679.000
Rp139.000
Rp95.000
Rp660.000
Memuat Komentar ...