Ketika Negara-Negara Kaya Berebut Masker

LADUNI.ID, Jakarta - Hari Kamis tanggal 2 April, sebuah pesawat yang penuh masker buatan China sudah siap di landasan, akan terbang ke Perancis. Tapi, “AS membayar 3 atau 4 kali lipat lebih banyak daripada yang kami bayarkan, tunai,” kata Jean Rottner, kepala wilayah Prancis timur. Masker itu pun tidak jadi dibawa ke Prancis, putar haluan ke AS. [1]
Tapi, Prancis juga jadi perampas masker dari Swedia. Media Prancis L'Express melaporkan bahwa Paris mengambil stok dari produsen Swedia, Molnlycke, yang akan dikirim ke Spanyol dan Italia.
“Kami harap Prancis menjamin keamanan rantai suplai dan transportasi barang," protes kementerian luar negeri Swedia, Jumat (3/4).[2]
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...