Tips Menyimpan Hidangan Lebaran Agar Lebih Tahan Lama

 
Tips Menyimpan Hidangan Lebaran Agar Lebih Tahan Lama

Laduni.ID, Jakarta – Perayaan Hari Raya Idulfitri tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi Lebaran di masa Pandemi Covid-19 juga membuat kebiasaan mengalami perubahan, termasuk tentang stok makanan yang mungkin banyak tersisa di rumah karena tidak semua orang mau melakukan silaturrahim.

Meskipun begitu, biasanya hidangan Lebaran akan dilebihkan untuk keluarga dengan alasan agar tidak sering masak karena bisa disimpan dan hangatkan ulang. Metode menyimpan makanan seperti itu dikenal dengan istilah meal preparation yakni teknik menyiapkan makanan dalam jumlah banyak untuk beberapa kali makan.

Sebagaimana dikutip Laduni.id dari laman tempo.co pada Selasa (25/5), Corporate Executive Chef Prasanthi Hotels and Resorts, Chef Bahran menyampaikan, agar stok makanan tidak sia-sia dan bisa di gunakan dalam jangka 3 sampai 7 hari maka perlu teknik penyimpanan khusus. Apalagi, pasar akan tutup saat Lebaran.

"Tips-nya semua masakan harus dimasak dengan bumbu yang matang, setelah masak jangan di sajikan semuanya sajikan secukupnya," ujar Chef Bahran dalam Kuliah WhatsApp bertema Menyambut Idul Fitri dengan Masakan Istimewa di Rumah Saja, Rabu (20/5) lalu.

Kemudian bagaimana dengan sisanya? Makanan yang lebih bisa disimpan di tempat yang dingin, setelah dingin masukan kedalam wadah atau storage kedap udara lalu masukan ke dalam kulkas.

"Jika Anda mempunyai mesin vacuum bisa di masukan ke dalam plastik lalu di vacum masukan ke dalam frezzer jadi bisa menikmati makanan lebaran sampai dengan 3,4 hari bahkan seminggu," imbuhnya.

Oleh karena itu, agar hidangan berbahan utama daging agar lebih tahan lama maka Anda perlu mengetahui beberapa hal mengenai daging. Salah satunya cara memilih daging yang sehat ialah warna daging merah tua, dengan serat daging kasar rapat, ketika kita tekan tekturnya kenyal, lemak daging sapi yang bagus tebal dan keras tidak lembek atau licin dengan aroma khas daging sapi segar.

"Jangan sekali-kali membeli daging dari pasar daging kalau di pegang dingin warna tidak segar atau kelihatan gelap dan tidak memperlihatkan warna merah tua," pungkasnya.