Teladan Jiwa Besar Rasulullah SAW saat Dilukai Musuh

Laduni.ID, Jakarta - Dalam banyak kitab tarikh, di antaranya kitab Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam, dikisahkan tentang perang Uhud di mana saat itu umat Islam mengalami kekalahan, dan Rasulullah SAW pun terluka. Gigi geraham beliau patah, bibir bawahnya sobek, dahi dan keningnya yang mulia juga bercucuran darah.
Ketika itu, Rasulullah malah tak henti menadahi tetesan darahnya dan kemudian mengusapkan ke dadanya agar tidak menetes ke tanah, meski dalam keadaan genting sekalipun. Di balik apa yang dilakukan oleh beliau itu, ternyata tersirat makna jiwa besar yang luar biasa.
Setelah perang mereda, seorang sahabat memberanikan diri bertanya perihal perilaku beliau tersebut. Dengan lemah lembut Rasulullah SAW pun menjawab:
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...