Kisah Sang Kiai Ningrat Pembawa Tongkat
LADUNI.ID, Jakarta - Ketika itu, warga sekitar dan para Santri merasa resah. Setiap kali warga dan para Santri hadir pada saat acara tertentu yang digelar di Masjid, lebih-lebih pada waktu Sholat Jum'at, selalu saja ada sandal yang hilang. Padahal masjid tersebut berada dalam pengawasan seorang Kiai hebat (kasyaf).
Apa Kiai tidak tahu? Tidak mungkin Kiai tidak tahu, tentunya tahu?! Jika tahu kenapa Kiai diam?! Begitulah pertanyaan yang terlintas di dalam rata-rata benak warga sekitar dan para Santri.
Penyelesaian masalah yang dilakukan oleh hamba Allah yang luas ilmu Agamanya tentu berbeda dengan cara penyelesaian masalah yang dilakukan oleh orang awam. Seorang Kiai yang berada ditaraf ahli hakikat dan dekat dengan Allah (Waliyullah) tidak mungkin segegabah itu mensikapi masalah. Terlebih dahulu melaksanakan istikharah (memohon petunjuk) dan sangat berhati-hati (Wira'i) dalam bersikap adalah ciri khas gaya hidup para Kiai terpilih.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp442.500
Rp244.000
Rp218.000
Rp139.000
Memuat Komentar ...