Pesantren Al Munawwir Gringsing
- by Budi
- 17.185 Views
- Kamis, 8 Desember 2022

Profil
Pesantren Al Munawwir Gringsing merupakan salah satu pesantren salaf yang terkenal di kalangan kaum nahdlyin, tentunya karena ponpes ini berdiri di bawah naungan ormas Nahdlatul Ulama dan diresmikan langsung oleh ketua umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA.
Tahun demi tahun Ponpes Al Munawwir Gringsing terus berkembang dan berbenah, dari pesantren murni salaf kemudian menambahkan pendidikan formal, tidak sampai di situ saja, sekitar tahun 2018-an ponpes ini menyempurnakan sistem pendidikannya dengan menambahkan program tahfidz Qur’an.
Kajian kitab kuning menjadi pendidikan utama, terutama dalam penguasaan ilmu alat mulai dari sharf hingga nahwu. Tafsir, Aqidah, Fiqh, dan lainnya dipelajari dengan baik.
ponpes ini juga memfasilitasi santri – santriwatinya dengan pendidikan formal, antara lain: pendidikan anak usia dini (PAUD), madrasah diniyah miftahul anam, SMP NU Al Munawwir, SMA NU Al Munawwir.
Sejarah
Pondok pesantren Al-Munawwir merupakan lembaga pendidikan Islam yang berdiri di tengah-tengah masyarakat sejak tahun 1984, yang didasari dengan cita-cita luhur Al-Maghfurlah KH. Ahmad Munawwir. Awalnya KH. Al-Munawwir menetap di Gringsing dan membuka pengajian juga Majlis Ta’lim. KH. Ahmad Munawwir adalah seorang ulama non politis. Beliau tidak mau terlibat dalam partai politik manapun. Secara struktural beliau pernah menjabat di kepengurusan NU dari tingkat MWC sampai tingkat Cabang.2
Namun beliau lebih konsentrasi mengurusi umat NU secara kultural. Hal ini dibuktikan dengan istiqomah memberikan ceramah pengajian rutinan rumahnya setiap hari Ahad dan Rabu, sampai akhirnya beliau membuka Majlis Ta’lim yang santrinya sekitar 10 orang. Lambat tahun ke tahun, di tahun 1980 Majlis Ta’lim beliau akhirnya menjadi Pondok Pesantren yang jumlah seluruh santrinya sekitar 20-25 orang saja.
Walaupun santri yang nyantri di Pondok Pesantren beliau baru sedikit, dikarenakan pada saat itu para masyarakat khususnya daerah Gringsing yang sama sekali belum mengetahui ilmu keagamaan. Namun, beliau tidak pernah berhenti untuk selalu memberi ceramah pengajian hingga akhir hayatnya. KH. Ahmad Munawwir wafat pada hari Kamis, 22 Rabi’ul Awwal bertepatan dengan 11 Oktober 1990 M. KH Al-Munawwir di makamkan di daerah Gringsing, tepatnya di Pondok Pesantren Al-Munawwir Gringsing Batang. Makam dari Simbah KH. Ahmad Munawwir berada di dekat Musholla Pondok Pesantren Al-Munawwir 2 Pendapat KH. Damanhuri Ya’kub, Ketua MUI Kabupaten Batang.
Setelah KH. Ahmad Munawwir wafat, semua lembaga pendidikan diasuh oleh adiknya, Kiai Muslih bin Kiai Miftah selama dua tahun. Kemudian dilanjutkan KH. Abdullah Muhlisin, suami keponakan KH. Ahmad Munawwir. Tidak lama berselang, KH. Abdullah Muhlisin wafat. Selanjutnya, sebagai pengasuh lembaga peninggalan KH. Ahmad Munawwir diteruskan santrinya, KH. Sholichin Syihab, yang merupakan suami dari Hj. Muniroh binti Hayuni, juga salah seorang keponakan KH. Ahmad Munawwir sampai sekarang ini.
KH. Sholichin Syihab yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren AlMunawwir Gringsing Batang, dimana setelah beliau menjadi pengasuh, perkembangan di Pondok Pesantren meningkat pesat. Dahulu yang hanya lembaga mengaji biasa yang santrinya hanya beberapa orang namun, sekarang menjadi Pondok Pesantren yang santrinya menuju seratusan.
Bahkan di tahun 2018 ini Pondok Pesantren Al-Munawwir Gringsing Batang akan membuka Program Tahfidzul Qur’an. Pondok pesantren Al-Munawwir memiliki tujuan yakni untuk menyelenggarakan pendidikan Islam yang bermasyarakat dan Modern. Sehingga para santri tidak hanya mengetahui ilmu agama saja melainkan juga ilmu umum.
Karena itu, Pondok Pesantren Al-Munawwir pada awal tahun 2000 mendirikan pendidikan formal dan non-formal, sehingga diharapkan mampu mencetak kader-kader intelektual Islam yang berakhlaqul karimah dan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadis. Di lembaga ini santri-santri diajarkan, dididik ilmu dengan nilai-nilai agama dengan tujuan untuk menciptakan kepribadian muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt, serta berakhlaq mulia bermanfaat bagi masyarakat.
Pendiri
KH. Ahmad Munawwir
Pengasuh
1. KH. Ahmad Munawwir
2. KH. Sholichin Syihab
Pendidikan
Pendidikan Formal
1. SMP NU Al-Munawwir
2. SMA NU Al-Munawwir
Pendidikan Non formal
1. Tahfidzul Qur’an
2. Madrasah Diniyah
Ekstrakurikuler
Pesantren ini memiliki Ekstrakurikuler sebagai berikut:
1. Tahfidzul Al-Qur'an
2. Pengajian Kitab Kuning
3. Seni Hadrah/Marawis
4. Paduan Suara
5.Seni Musik
6.Khitobah
7.Kursus Kaligrafi
8. Kursus Komputer
9. Pramuka
10. Arabic dan English Club
11. Mading
12. Komputer
13. Olahraga: Pencak silat, Futsal, Voli, Badminton, Basket, Senam, Tenis meja
14. Ketrampilan hidup: Kerajinan tangan, Kaligrafi, Multimedia
Hadrah di pesantren Al Munawwir
Pramuka di pesantren Al Munawwir
Fasilitas
Pesantren ini memiliki fasilitas sebagai berikut:
1. Masjid
2. Asrama Pesantren
3. Gedung Sekolah
4. Gudang
5. Perpustakaan
6. Sanitasi/MCK
7. Ruang tamu
8. Kopontren
9. Dapur
10. Aula
11. Lapangan
12. Lab. MIPA
13. Posko Kesehatan
14. Lab. Bahasa
15. Lab. Komputer
Gedung sekolah di pesantren Al Munawwir
Gedung Sekolah di pesantren Al Munawwir
Alamat
Jl Raya Lama Gringsing no.16. Desa, Gringsing Kecamatan, Gringsing Kabupaten, Batang, Propinsi Jawa Tengah
Kode Pos: 51281
(0294) 3645-314
KUNJUNGI JUGA
- Laporan Pengumpulan Donasi
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Relasi Pesantren Lainnya
-
Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.
Memuat Komentar ...