Rasulullah SAW Tidak Melupakan Siapa yang Merindukannya

 
Rasulullah SAW Tidak Melupakan Siapa yang Merindukannya

LADUNI.ID, Jakarta - Diriwayatkan dalam sebuah riwayat yang tsiqah bahwa ketika salah seorang shaleh bermimpi bertemu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dimana dia adalah orang yang selalu rindu kepada Rasulullah, yang tidak pernah tidur kecuali setelah air matanya mengalir kerana ingin berjumpa dengan Rasulullah. Maka dia pun sering melihat Rasulullah di dalam mimpinya.

Lalu di dalam mimpi itu ketika di padang mahsyar ia melihat kumpulan manusia yang memenuhi padang mahsyar, mereka saling tindih menindih di antara satu sama lain, yang masing-masing ada yang berubah wajahnya, ada yang berbau busuk dan lain sebagainya, kesemuanya dalam keadaan yang sangat bingung.

Ketika itu tiba-tiba barisan para malaikat melintas dan lalulah rombongan Baginda Besar Nabi Muhammad  bersama para nabi, syuhada’, para awliyaa’ dan shalihin.

Maka orang soleh tadi hanya bisa melihat dari kejauhan dan tidak bisa mendekat kepada Rasulullah.

Kerana desakan para malaikat yang membatasi orang-orang yang mendekat, ketika barisan para malaikat itu melintas maka lewatlah Nabi Besar Muhammad, dan orang soleh itu tidak bisa mendekat apalagi berbicara kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Maka, di dalam mimpi itu dia berkata kepada orang yang berada di sebelahnya: “Jika kelak kamu bertemu dengan Rasulullah maka sampaikan salamku bahwa aku rindu kepadanya, dulu di masa hidupku di dunia aku selalu merindukan Rasulullah, jika aku masuk neraka sampaikan kepadanya bahwa aku telah berada di tempat yang layak untukku sebagai pendosa (yaitu neraka).”

Maka setelah ia berkata demikian, barisan yang melintas tadi tiba-tiba berhenti kerana Rasulullah berhenti. Kemudian Baginda Rasulullah SAW berpusing dan berkata : “Wahai Fulan, aku tidak melupakan orang yang merindukanku.” Lalu Baginda Rasulullah SAW membuka kedua tangannya yang Mulia, kemudian orang itu berlari dan memeluk Sang Nabi Muhammad dan menciuminya.

Semoga kita diberikan anugerah oleh Allah untuk bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW dan berkumpul bersama Baginda di Syurga-Nya kelak. Aamiin.

Tulisan ini dikisahkan oleh Sulthonul Qulub Al-Habib Munzir Al-Musawa.

‎والله اعلم بالصواب