Kisah Orang-orang Hebat yang Diambil Mantu oleh Sang Guru

 
Kisah Orang-orang Hebat yang Diambil Mantu oleh Sang Guru

LADUNI.ID, Jakarta - Sebenarnya saya sedang menulis artikel "Memenangkan Hati Guru", Qadarullah karena masih banyak hal lain yang harus didahulukan, akhirnya artikel itu masih saja menaruh rindu kepadaku.

Sedikit saya kasih bocoran tentang salah satu konten yang akan saya muat di dalam artikel itu adalah: "Murid-murid yang dijadikan menantu oleh guru mereka." Karena hal ini adalah salah satu bentuk memenangkan hati guru.

Biar tidak makin penasaran, sedikit saya kasih bocoran tentang "orang-orang yang memenangkan hati guru, lantas dijadikan menantu.

1. Sayyidina Utsman bin Affan, dinikahkan oleh Rasulullah SAW dengan putrinya Sayyidah Ruqoyyah, kemudian setelah wafatnya Sayyidah Ruqoyyah (2 H) beliau dinikahkan dengan Sayyidah Ummi Kultsum (3 H). Setelah wafatnya Sayyidah Ummi Kultsum (9 H) Rasulullah bersabda: "Kalau aku punya putri lagi, niscaya akan aku nikahkan dengan Utsman."

2. Sayyidina Ali bin Abi Tholib, sepupu sekaligus murid pertama Rasulullah SAW. Beliau dinikahkan (usia 21) dengan Sayyidah Fatimah (usia 15), yang sebelumnya Rasulullah justru menolak lamaran Sayyidina Abu Bakar, Sayyidina Umar dan Sayyidina Abdurrahman bin Auf.

3. Said bin Al-Musayyib (Generasi Tabi'in), diambil menantu oleh gurunya, yaitu Abu Hurairah r.a.

4. Abu Wada'ah, beliau diambil menantu oleh gurunya, Sa'id bin Al-Musayyib.

5. Imam Abu Bakar Al-Kasani (Pengarang Bada'iush Shona'i - Fiqih Hanafi), diambil menantu setelah mensyarahi kitab Tuhfatul Fuqoho' milik gurunya yaitu Imam Muhammad As-Samarqondi, beliau menyodorkan syarahnya tersebut, Sang Guru merasa takjub dengan kitab dan penulisnya, lantas dinikahkan dengan putrinya: Fathimah yang merupakan salah satu murid terbaik beliau juga.

6. Al-Hafidz Nuruddin Al-Haitsami (Pengarang Majma'uz Zawaid), beliau dinikahkan oleh gurunya Al-Hafidz Zainuddin Al-'Iroqi dengan putrinya Khodijah. Beliau adalah rival Al-Hafidz Ibn Hajar Al-'Aqolani (Pengarang Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari).

Itu sekilas dari murid-murid luar biasa yang dijadikan menantu oleh guru-guru mereka.

***

Sedikit saya mau menuliskan nama-nama murid yang dijadikan menantu oleh guru-guru mereka dari tokoh kontemporer, yaitu:

1. Habib Umar bin Hafidz, beliau dijadikan menantu (pada usia 25) oleh guru beliau Habib Muhammad Al-Haddar. Saat itu beliau disodorkan kedua putri gurunya, gadis dan janda, akan tetapi beliau memilih janda karena alasan perjuangan yang akan berat kelak, serta meneladani kakek beliau, Rasulullah SAW.

2. Ir. Soekarno, beliau merupakan salah satu murid terbaik Hadji Oemar Said Cokroaminoto, ketua Sarekat Islam yang merupakan organisasi dagang terbesar pada masa pemerintahan Kolonial Hindia-Belanda yang anggotanya mencapai 2 juta. Beliau mendapat julukan "Raja Jawa tanpa Tahta".

Nah, Bung Karno sebagai murid terbaik yang turut menuruskan aspirasi persatuan dan kemerdekaan Bangsa Indonesia ini dinikahkan (pada usia 20) dengan putri HOS Cokroaminoto: Siti Oetari.

Dan masih banyak lagi murid-murid yang dijadikan menantu oleh guru-guru mereka, termasuk Abang saya dan beberapa ustadz-ustadz saya, baik yang di Indonesia maupun di Yaman.

(Mukalla, 17 Rabiuts Tsani 1442 H / 2 Des 2020)

***

Penulis: Imam Abdullah El-Rashied
Editor: Muhammad Mihrob