Kasih Sayang Habib Umar bin Hafidz kepada Sang Ibunda

  • by Mihrob
  • 5.346 Views
  • Rabu, 6 Januari 2021
 
Kasih Sayang Habib Umar bin Hafidz kepada Sang Ibunda

LADUNI.ID, Jakarta - Dulu, setiap selesai rouhah (dari Ashar), Habib Umar selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi ibunya, Hubabah Zahro. Hampir setiap hari beliau meluangkan waktu untuk duduk bersama sang ibu di tengah kesibukan dakwah yang sangat-sangat padat.

Tahukah kalian apa yang Habib Umar lakukan ketika duduk bersama ibunya? Habib Umar membuat qohwah (kopi) untuk ibunya. Sesederhana itu? Tentunya tidak, Habib Umar tidak membuat kopi jahiz (instan) yang dijual di toko-toko itu.

Tapi beliau sendiri yang mengambil dan memilih biji-biji kopinya. Beliau sendiri yang menumbuknya, membersihkan kulit-kulitnya, hingga ia menjadi seperti dagig (tepung).

Setelah itu baru beliau hidangkan kopi tersebut untuk sang ibu. Itu adalah kegiatan "wajib" Habib Umar setiap kali mengunjungi ibunya.

Siapa di antara kita yang pernah memanjakan ibunya seperti itu? Memberi perhatian terhadap ibunya sebesar itu?

Di tengah waktu, tenaga dan fikiran yang banyak tercurahkan untuk umat, mereka para awliya' tak pernah lupa untuk memuliakan dan memanjakan ibu-ibu mereka. Berapapun umur seorang ibu, ia tetaplah "mahluk" yang ingin diperhatikan dan dimanja oleh anak-anaknya.

"Seorang anak yang berbakti kepada ibunya, jika ia memandang ibunya dengan pandangan kasih sayang, maka akan dicatat baginya pahala haji mabrur dalam setiap pandangan." (HR. Baihaqi, Syuabul iman 7472).

Begitulah seharusnya perlakuan seorang anak terhadap sang ibunda. Sebab sejatinya, darah daging seorang ibu yang terdapat dalam tubuh dan jiwa kita, akan selalu mengalir untaian doa sang ibu.

Kesuksesan, kebesaran dan popularitas seseorang tidak akan mungkin didapatkan melainkan doa kedua orangtua, terutama dari sang ibunda kita.

 Apa yang dilakukan Habib Umar bin Hafidz  setidaknya perlu kita teladani untuk kita praktikkan agar kita lebih memperhatikan dan memberikan kasih sayang lebih kepada ibuda kita.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وبَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ في العالمين إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

***

Sumber: Ya Tarim Wa Ahlaha
Editor: Muhammad Mihrob

 
Yuk Ngaji Qur’an yang dilengkapi terjemah dan penjelasan di Laduni

Kunjungi Juga

 

Tags