Hikmah ketika Langit Berdzikir
Laduni.ID, Jakarta - Hakikatnya, langit itu juga mengamalkan dzikir. Tujuan langit menjalani laku kesufian itu, sebagaimana tegas dinyatakan Tuan Syaikh Abdulloh Mubarok bin Nur Muhammad ialah “Budi Utama Jasmani Sempurna”. Apa maksudnya?
Mengamalkan dzikir itu harus sampai terbangunnya karakter pribadi; "Bageur laku lampahna, cageur tur jagjag belejag awakna," kata orang Sunda. "Waras bergas," kata orang Jawa. Sehat ruhaninya, sehat jasmaninya. Indah perangainya, prima kondisi fisiknya. Kuat jiwanya, tangguh raganya.
Laku kesufian paling pokok dari Nabi Muhammad SAW dan para kekasih Allah, para penerus dan pewarisnya ialah ذِكْرُ الله, yakni ingat Allah SWT, yang tata caranya telah diatur melalui prosesi akad ruhani تَلْقِيْنُ الذِّكْر.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp99.000
Rp174.300
Rp195.000
Rp669.674
Memuat Komentar ...