Karakteristik NU dan Muhammadiyah Menurut Ustadz Ma’ruf Khozin

 
Karakteristik NU dan Muhammadiyah Menurut Ustadz Ma’ruf Khozin

LADUNI.ID, Jakarta - NU adalah NU dan Muhammadiyah adalah Muhammadiyah. Meski keduanya lebih banyak kesamaan dalam beragama dan bernegara namun keduanya memiliki khashaish (karakteristik) yang berbeda. Sehingga terlalu prematur jika disimpulkan Muhammadiyah adalah NU atau sebaliknya, dengan dalih satu dokumen yang bersifat dinamis dan dapat berubah dari masa ke masa.

Sebenarnya, ada banyak ormas Islam yang lebih mirip dengan NU seperti Nahdlatul Wathan, Al-Washliah, Al-Khairat, Perti dan lainnya, namun kita tidak pernah memberi kesimpulan bahwa Nahdlatul Wathan adalah NU.

Otoritas dalam masalah keagamaan di Muhammadiyah adalah Majelis Tarjih dan Tajdid (di NU adalah Bahtsul Masail dan MUI adalah Komisi Fatwa). Memang ditemukan sebuah data dari ahli Filolog Unair Ust Menachem Ali, bahwa dalam dokumen berbahasa Jawa dengan aksara Jawa (kalau di pesantren NU Arab Pegon) yang berbunyi: "Pashalatan manut panitipun majlis tarjih muhammadiyah kawedalan dening ngaisyiah dhaerah Surakarta", yang artinya kurang lebih: "Tata cara shalat mengikuti keputusan Majlis Tarjih Muhammadiyah yang dikeluarkan oleh aisyiyah Daerah Surakarta".

Di halaman 19 terdapat doa Qunut. Dari sini ada indikasi kuat bahwa Majelis Tarjih Muhammadiyah dahulu pernah mengeluarkan tuntunan shalat dengan pakai

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN