Hukum Mani Bercampur Madzi Menurut Penjelasan Ustadz Ma’ruf Khozin

 
Hukum Mani Bercampur Madzi Menurut Penjelasan Ustadz Ma’ruf Khozin

LADUNI.ID, Surabaya - Saat Ngaji online dengan para ilmuwan yang aktif di Pengurus Cabang Istimewa NU Jerman, ada yang menanyakan perihal mani yang bercampur madzi.

Para ulama Syafi'iyah berpendapat bahwa madzi (cairan putih) adalah najis, sedangkan mani adalah suci. Dalilnya adalah sebagaimana hadis berikut ini:

Dalam hadis riwayat Muslim: Aku benar-benar pernah menggosoknya (bekas mani) dari pakaian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau shalat dengan pakaian tersebut.

Dan bila keduanya bercampur memiliki perincian hukum berikut:

(ﻗﻮﻟﻪ ﺑﺤﺮﻣﺔ ﺟﻤﺎﻉ ﻣﻦ ﺗﻨﺠﺲ ﺫﻛﺮﻩ ﺇﻟﺦ) ﺃﻱ ﺑﻐﻴﺮ اﻟﻤﺬﻱ ﺇﻣﺎ ﺑﻪ ﻓﻼ ﻳﺤﺮﻡ ﺑﻞ ﻳﻌﻔﻰ ﻋﻦ ﺫﻟﻚ ﻓﻲ ﺣﻘﻪ ﺑﺎﻟﻨﺴﺒﺔ ﻟﻠﺠﻤﺎﻉ ﺧﺎﺻﺔ؛ ﻷﻥ ﻏﺴﻠﻪ ﻳﻔﺘﺮﻩ ﻭﻗﺪ ﻳﺘﻜﺮﺭ ﺫﻟﻚ ﻣﻨﻪ ﻓﻴﺸﻖ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺃﻣﺎ ﺑﺎﻟﻨﺴﺒﺔ ﻟﻐﻴﺮ اﻟﺠﻤﺎﻉ ﻓﻼ ﻳﻌﻔﻰ ﻋﻨﻪ ﻓﻠﻮ ﺃﺻﺎﺏ ﺛﻮﺑﻪ ﺷﻲء ﻣﻦ اﻟﻤﻨﻲ اﻟﻤﺨﺘﻠﻂ ﺑﻪ ﻭﺟﺐ ﻏﺴﻠﻪ

Tidak boleh bersetubuh ketika ada najis di penis, kecuali karena madzi. Jika di penis ada madzi maka ditolerir khusus saat bersenggama saja. Sebab bila dibasuh dapat mengendorkan anunya. Untuk selain bersenggama (misalnya hendak salat) maka tidak dima'fu. Jika ada pakaian yang terkena mani yang bercampur dengan madzi maka harus dibasuh (Hasyiah Asy-Syarwani 1/285).

***

Itulah penjelasan Ustadz Ma’ruf Khozin yang diposting pada laman facebook pribadinya mengenai hukum madzi yang bercampur mani. Dalam postingan tersebut, Ustadz Ma’ruf Khozin juga menyertakan dalil tentang kesucian mani (sebagaimana disebut di atas), kemudian juga menyertakan dalil hadis melalui sebuah foto power point sebagai berikut:

Ali Ibnu Abu Thalib Radhliyallaahu ‘anhu berkata: Aku adalah seorang laki-laki yang sering mengeluarkan madzi, maka aku suru Miqdad untuk menanyakan hal itu pada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan bertanyalah ia pada beliau. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab: “Dalam masalah itu wajib berwudlu.” (Muttafaq Alaihi, lafadznya menurut riwayat Bukhari).

*) Powerpoint ini dirangkum dari kitab At-Tadzhib untuk Ngaji online bersama jamaah Masjid Wal Ashri Pertamina siang ini.(*)

***

Sumber: Ustadz Ma’ruf Khozin
Editor: Muhammad Mihrob
 


Aktifkan NSP Tausiyah Ustadz Makruf Khozin "Dzikir Solusi Musibah"
Ketik DSMUA Kirim SMS ke 1212
Tarif: Rp. 9.900/bulan