KH. Hasan Besari Lahir pada tahun 1729 M. beliau merupakan putra kedua dari Kiai Muhammad Ilyas bin Kiai Ageng Muhammad Besari dari istri pertamanya. Hasan Besari memiliki nama lengkap Kanjeng Kiai Bagus Hasan Besari. Hasan Besari hidup dan dibesarkan di lingkungan pondok pesantren, sehingga membuatnya menjadi pribadi yang alim, sosok penyabar, pandai, juga seorang ahli tirakat.
Hasan Besari Juga seorang yang gagah punya wajah yang menarik dan postur tubuh yang tegap, sehingga putri dari Pakubuwono III yaitu Bra. Murtosyah tertarik dan meminta ayahandanya untuk melamarkan untuknya. Pernikahan itu ketika Hasan Besari berumur 36 tahun. Karena permintaan putri yang disayanginya, akhirnya pada tahun 1765 M Hasan Besari dan Bra. Murtosyah menikah dan dikaruniai 6 orang putra. R.M. Martopoero, R.A. Saribanon, R.A. Martorejo, R.M. Cokronegoro, R.M. Bawadi, R.A. Andawiyah.
Dalam tradisi masyarakat Jawa ulama atau Kiai mempunyai posisi yang sangat tinggi dalam strata sosial masyarakat. Karena dalam masa pemerintahan kolonial para pemimpin kekuasaan seperti sultan dan raja lebih menaruh perhatiannya dalam politik, dan urusan agama diserahkan kepada para Kiai. Sedangkan, urusan agama ini bukan hanya soal hukum saja tapi juga termasuk yang mengatur masalah-masalah sosial, sehingga kebanyakan Kiai memiliki pengaruh yang sangat luas dipemerintahan dan masyarakat.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU.
KLIK
LOGIN
Untuk mengakses fitur artikel ribuan biografi dan chart geneology/ silsilah (sanad dan
nasab) per tanggal 1 Januari 2024 dikenakan biaya berlangganan untuk mendukung
keberlanjutan dan pengembangan Laduni.id.
Silakan klik tombol berlangganan untuk mulai berlangganan.
Terima kasih.
Memuat Komentar ...