Biografi Sayyid Sulaiman Mojoagung

 
Biografi Sayyid Sulaiman Mojoagung

Daftar Isi Profil Sayyid Sulaiman Mojoagung

  1. Kelahiran
  2. Wafat
  3. Keluarga
  4. Pendidikan
  5. Mendirikan Pesantren
  6. Sosok yang Sakti
  7. Pindah ke Pasuruan
  8. Pergi ke Keraton Mataram
  9. Babad Alas di Sidogiri

Kelahiran

Sayyid Sulaiman lahir sekitar tahun 1571 M, di Cirebon. Beliau merupakan putra kedua dari pasaangan Sayyid Abdurrahman dengan Syarifah Khadijah, cucu Raden Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

Saudara-saudara beliau diantaranya: Sayyid Abdurrahim (terkenal dengan sebutan Mbah Arif Segoropuro Pasuruan), dan Sayyid Abdul Karim.

Wafat

Setiba di Pasuruan, setelah dari Solo untuk mengabarkan penolakan rakyat Pasuruan pada sang Raja, Sayyid Sulaiman pamit kepada istrinya yang sedang hamil tua untuk pergi ke Ampel, Surabaya. Lalu meneruskan perjalanannya ke Jombang. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di kampung Betek, Mojoagung, Jombang, beliau jatuh sakit, kemudian wafat dan dimakamkan di sana. Tidak diketahui dengan pasti tahun kewafatannya.

Istri Sayyid Sulaiman yang sedang hamil tua itu terus menunggu kedatangan sang suami. Yang ditunggu-tunggu ternyata tidak kunjung datang. la memutuskan untuk mencari Sayyid Sulaiman. Dari Pasuruan ke Sidoarjo, Surabaya, lalu ke Malang. Akhirnya ia melahirkan di Desa Mendit, dekat pemandian. Namun bayinya langsung meninggal dunia dan dimakamkan di Kampung Woksuru. Istri Sayyid Sulaiman ini tetap tidak putus asa. la terus mencari Sayyid ke arah selatan, menuju Desa Sawojajar, Malang bagian timur. Tapi malang tak dapat ditolak, ia meninggal dunia sesampainya di desa Grebek.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya