Pesantren Pancasila Salatiga

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD1 MTS/SMP1
MA/SMA1 Maly/Univ.0
Tahfidz1 Laboratorium2
Poli Kesehatan1 Koperasi0
Pesantren Pancasila Salatiga

Profil

Pondok Pesantren Pancasila berdiri pada 31 September 1992. Pendiri Pesantren adalah Kiai Muhlasin putra pasangan Almagfurllah KH. Abdul Rohim yang masih trah dari Kasultanan Banten dan Ibu Aminah Zahro binti KR. Affandi yang masih trah dari Sunan Kalijaga Demak. Setelah beliau selesai nyantri di Pondok Pesantren Al Ittihad Poncol Bringin, Beliau tabarukan diberbagai pondok pesantren yang ada di Indonesia seperti pondok pesantren Lirboyo Kediri, Al Falah Ploso Mojo Kediri, Tremas Pacitan, Langitan dan masih banyak lagi.

Kemudian beliau selama 14 tahun mencoba berjuang di Jakarta Utara di wilayah Ancol dengan mendirikan Diniyah dan Majlis Ta'lim. Akan tetapi orang tua kurang ridlo, kemudian beliau disuruh pulang untuk melanjutkan perjuangan orang tua beliau yang bertempat di Karang Rejo Pabelan Kabupaten Semarang. Setelah beliau pulang pada tahun 1990 kemudian dirangkul Paman Beliau untuk meneruskan perjuangan Simbah KR. Affandi di pondok pesantren Salafiyah Blotongan, yang vakum sepeninggal simbah KR. Affandi karena beliau wafat.

Setelah beberapa sa'at beliau di pondok pesantren Salafiyah kemudian pada akhir 1990 beliau pindah dari pondok pesantren Salafiyah. Ketika beliau pindah dari pesantren Salafiyah mau pulang ke Pabelan, masyarakat keberatan. Kemudian diberi sebidang tanah oleh Bapak Komar ( sekarang pondok pesantren Raden Paku ) untuk dijadikan pesantren. Setelah dibangun pondokan santri dari bambu dan bangunan rumah kembali beliau harus pindah. Kemudian beliau bersama santri berniat untuk pulang ke Pabelan tapi lagi-lagi masyarakat tidak mengijinkan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.