Mengapa Tidak Boleh Bersanad Ilmu ke Medsos? Simak Penjelasannya

 
Mengapa Tidak Boleh Bersanad Ilmu ke Medsos? Simak Penjelasannya

LADUNI.ID, Jakarta - Di zaman sekarang ini, banyak umat Islam yang memilih untuk belajar melalui media seperti Google, YouTube dan media sosial (medsos) lainnya. Menurut Ustadz Ma’ruf Khozin, hal itu tidak bisa dijadikan landasan sanad yang benar. Mengapa?

Berikut ini redaksi Laduni.id menyajikan penjelasan Ustadz Ma’ruf Khozin mengenai pentingnya memiliki sanad yang langsung kepada ulama. Selamat membaca.

***

Kenapa Google, YouTube dan media sosial lain tidak bisa dijadikan guru? Sebab jika ada salahnya dalam praktik, medsos tadi tidak bisa membetulkan kesalahannya. Sementara bila berguru kepada ulama maka akan terhindar dari kesalahan karena ada yang membimbing.

Contoh kecil, huruf-huruf dalam Al-Qur'an saja ada sifat yang diajarkan oleh Nabi kepada para sahabat hingga sampai kepada kita tanpa penyimpangan. Sebagaimana dikatakan oleh Al-Hafidz Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi:

ﻭﻻ ﺷﻚ ﺃﻥ اﻷﻣﺔ ﻛﻤﺎ ﻫﻢ ﻣﺘﻌﺒﺪﻭﻥ ﺑﻔﻬﻢ ﻣﻌﺎﻧﻲ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭﺇﻗﺎﻣﺔ ﺣﺪﻭﺩﻩ ﻫﻢ ﻣﺘﻌﺒﺪﻭﻥ ﺑﺘﺼﺤﻴﺢ ﺃﻟﻔﺎﻇﻪ ﻭﺇﻗﺎﻣﺔ ﺣﺮﻭﻓﻪ ﻋﻠﻰ اﻟﺼﻔﺔ اﻟﻤﺘﻠﻘﺎﺓ ﻣﻦ ﺃﺋﻤﺔ اﻟﻘﺮاء اﻟﻤﺘﺼﻠﺔ ﺑﺎﻟﺤﻀﺮﺓ اﻟﻨﺒﻮﻳﺔ

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN