Fajar: Santri Al-Ittihad Asal Papua Bercita-cita Jadi Tentara, Ini Alasannya

 
Fajar: Santri Al-Ittihad Asal Papua Bercita-cita Jadi Tentara, Ini Alasannya

LADUNI.ID, Cianjur - Pesantren Al-Ittihad Cianjur yang terletak di Rawabango, Bojong, Karangtengah, Cianjur, memiliki tiga ribu lebih santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu santri tersebut berasal dari Papua. Fajar (17), namanya.

Fajar adalah santri yang berasal dari Kabupaten Serui, Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Ia mengaku sangat senang dan betah mondok di pesantren yang diasuh KH. Kamali Abdul Ghani yang juga Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Barat ini.

Sebagaimana rilis yang disampaikan kepada Laduni.id, Kamis (18/2/2021), Fajar mengaku sangat betah dengan suasana kekeluargaan yang terbangun antara santri satu dengan santri yang lain. Bahkan, ia juga mengaku suasana itu terbangun tanpa adanya pembedaan latar belakang suku, bahasa, maupun golongan.

Tidak hanya menjadi santri, Fajar juga mengikuti sekolah formal, tepatnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Ittihad jurusan OTKP (Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran). Di sekolah yang kental dengan ajaran Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyyah inilah, ia juga diterima dengan baik, bahkan ia mengaku bisa berbaur dengan kawan-kawannya dari daerah lain.

Suasana di pesantren, lanjut Fajar, nyaman dan aman, meski dengan aktivitas padat sejak dini hari hingga malam harinya. Para ustadz memberikan pengajaran dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris, yang dipadu dengan bahasa Indonesia sehingga ia mudah memahaminya.

Ketika ditanya soal cita-citanya, Fajar bercerita bahwa dirinya bercita-cita menjadi tentara, agar kelak bisa menjaga keutuhan wilayah Indoensia dari Sabang sampai Merauke dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk meraih cita-citanya, Fajar rajin belajar dan berdoa serta tidak lupa selalu menjaga kesehatan.

“Saya selalu berusaha ikut shalat berjamaah bersama pak Kyai Kamali Abdul Ghani. Kalau pas malam Jumat, saya ziarah ke makam pendiri yayasan, Hj. Mimin Rukmini dengan teman-teman,” kata Fajar menceritakan aktivitas kesehariannya di Pesantren Al-Ittihad Cianjur.

Kegiatan harian Fajar diisi dengan mengaji kitab, membaca Qur'an sebelum dan sesudah shalat lima waktu. Fajar juga biasa mengikuti aktivitas ekstrakurikuler olahraga, bela negara dan seni. Semua itu dilakukannya dengan riang gembira.(*)

***

Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Mihrob