Pesantren Al-Karimiyyah Sumenep
- by Budi
- 7.107 Views
- Sabtu, 27 Pebruari 2021

PROFIL
Pesantren Al-Karimiyyah Sumenep pada awalnya berbentuk pesantren kelak dikenal dengan nama Darul Ulum berdiri pada tahun 1947. Pendiri sekaligus penebar Islam pertama di dusun Karang Desa Beraji Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep ini adalah KH. Kariman Birajuda bin Maljuna (Keturunan ke-6 dari Pangeran Katandur Sumenep sebagai cucu Sunan Kudus Jawa Tengah) bersama isteri Ny. Hj. Haerati asal kelahiran desa Karangduwak Kec.Kota Sumenep.
Sebagaimana keadaan masyarakat pra Islam pada umumnya, penebaran risalah Islam di dusun Karang Beraji mengalami tantangan yang cukup berat, tidak hanya pada sisi penerimaan risalahnya namun sampai pada tantangan fisik dalam bentuk adu ‘kekuatan’. Dengan petunjuk Allah SWT bekal fisik, mental spiritual mantap, maka KH. Kariman Birajuda dapat menyemaikan risalah Islam pada masyarakat Karang dan merambah ke dusun-dusun lainnya di desa Beraji bahkan terus berkembang ke desa-desa sekitar Beraji.
Perkembangan Islam yang dibawa oleh KH. Kariman Birajuda ini perlahan-lahan terus berkembang dan menguat sejalan dengan dukungan dan peran serta santri yang telah dibina, dididik dan dibimbing dengan kesabaran dan ketulusan yang sungguh-sungguh. Hasil perjuangannya semakin tampak dengan kedatangan berbagai santri yang ingin belajar agama Islam dari berbagai penduduk desa diluar desa Beraji meskipun dari sebagian diantara mereka memang tidak sampai bertempat tinggal (mondok).
Bersama dengan istri (Ny. Hj. Haerati) dan 1 orang putra keturunan beliau (K. Sa’ied), bimbingan, pendidikan dan pengajaran agama terus dilakukan pada santri dengan pola-pola pembelajaran/pengajian yang sangat sederhana. Model pembelajaran wethonan, sorogan dan bendungan sebagai ciri khas pola pembelajaran disetiap pondok atau pesantren acap kali mewarnai pada pola pembelajaran KH. Kariman Birajuda. Bahkan, kitab-kitab yang disampaikannyapun hanya seputar pembahasan tentang Iman, Islam, Akhlaq.
Pada biasanya santri dididik dan dibimbing belajar ngaji, sholat dan bersuci pada waktu sore hari, malam hari dan ba’da subuh sebagai kegiatan pembelajaran rutin. Sedangkan pagi harinya santri lebih banyak membantu kegiatan orang tua dalam bercocok tanam atau menyelesaikan tugas-tugas keluarga lainnya. Mencermati keadaan seperti itulah, maka dalam perkembangan perjuangannya, pada tahun 1960 KH. Kariman Birajuda
mendirikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) meski tanpa lebel kelembagaan dengan jam belajar pagi hari seperti jam-jam sekolah saat ini. Tenaga pendidik disamping dibawa asuhan langsung beliau, juga diambil dari santri-santri senior yang telah dipercaya untuk melaksanakan pembelajaran dengan jumlah murid + dari 18 orang.
Pada awalnya ruang belajar masih menggunakan masjid, meski pada tahun itu pula (1958) upaya mendirikan bangunan sudah dirintis atas kekuatan penuh swasembada masyarakat setempat. Perkembangan santri tiap tahun semakin meningkat, hal itu berimplikasi kuat pada jumlah murid madrasah ibtidaiyah Darul Ulum. Namun demikian, ditengah gencarnya penyebaran agama Islam serta semakin menguatnya penerimaan dakwah KH. Kariman Birajuda dipanggil/menghadap kehadlirat Allah SWT pada hari Jum’at Tanggal 9 bulan Nopember tahun 1960. Hal inilah yang menuntut putra beliau untuk melanjutkan perjuangannya, yakni K. Sa’ied bersama isteri tercintanya Ny. Halimatussa’diyyah.
Dari keluarga dalem K. Sa’ied dan Ny. Halimatussaidiyyah dikarunia 2 putra yakni K. Moh. Ali Bahar dan Ny. Nuraniyah. Untuk mempersiapkan bekal keilmuan dan guna mematangkan kepribadian, maka K. Moh. Ali Bahar (dalam usia 7 tahun) dimondokkan +8 tahun ke PP. Annuqayah Guluk-guluk, sedangkan Ny. Nuraniyah tetap dalam kepengasuhan Abah dan Ummi tercintanya. Pada usia 19 tahun Ny. Nuraniyah dipersunting oleh K. Abd. Karim dari Kecamatan Bluto).
Pada waktu pengelolaan dan pembinaan K. Abd. Karim inilah lembaga ini dikelola secara madrasi dengan nama “Darul Ulum”, meski ketenaran nama ini tidak mengurangi kentalnya masyarakat pada pesantren “Karang”, sebagai sebuah nama dusun di desa Braji yang lebih akrab dikenal untuk penyebutan pesantren Darul Ulum. Dari keluarga K. Abd. Karim dan Ny. Nuraniyah dikaruniai seorang putra cemerlang yang diberi nama A. Busyro Karim yang lebih akrab dikenal dengan panggilan K. Busyro.
Pengasuh
- KH. Kariman Birajuda bin Maljuna
- KH. Sa’ied
- Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si
PENDIDIKAN
Pendidikan Formal
- MI Al-Karimiyyah
- MTs Al-Karimiyyah
- SMK Al-Karimiyyah
- STIT Al-Karimiyyah
Lembaga Non Formal
- TPQ Darussalam
- Tahfidz Al-Qur'an
- Madrasah Diniyah
- Majelis Taklim
- Panti Asuhan
- Pengajian Kitab Kuning (Sorogan, Bandongan dan Bahtsul Masail)
BACA JUGA: Susunan dan Tuntunan Lengkap Bacaan Tahlil dan Doa Arwah Beserta Faedahnya (Tanpa Iklan)
EKSTRAKURIKULER
- Tahfidzul Qur'an
- Seni Qori'ah
- Kajian Kitab Kuning
- Beladiri Silat
- Muhadharah
- Pramuka
- PMR
- Pelatihan Komputer
- Basket
- Voli
- Sepakbola/Futsal
- Seni Tari
- Marching Band
- Rebana/Hadroh
- Kaligrafi
- Menjahit
- Hafalan Al Qur'an
- Skill Life: Jaringan Komputer, Rakit Komputer, Menjahit, pelatihan komputer office/Windows
Hadrah di pesantren Al-Karimiyah
Marching Band di pesantren Al-Karimiyah
BACA JUGA : Bagaimana Hukumnya Bagian Tubuh Manusia sebagai Bahan Obat-obatan?
FASILITAS
Fasilitas di Pesantren
- Gedung Sekolah
- Asrama Pesantren Putera
- Asrama Pesantren Puteri
- Masjid
- Perpustakaan
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium IPA
- MCK putera
- MCK Puteri
- Kantin
- Koperasi Pesantren
- Hotspot Wifi Free Area
- Lapangan
- Aula
- Gedung BLK (Balai Latihan Kerja) Menjahit dan bordir
Masjid di pesantren Al-Karimiyah
Gedung Sekolah di Pesantren Al-Karimiyah
BACA JUGA: Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun
ALAMAT
Dusun Karang, Desa Beraji, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur
Kode Pos: 69472
Telepon : (0328) 672829
Data pesantren lebih lengkap per propinsi dan kabupaten/kota dapat dicek di wiki.laduni.id/pesantren
Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id.
KUNJUNGI JUGA
- Laporan Pengumpulan Donasi
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Yuk Ngaji Qur’an yang dilengkapi terjemah dan penjelasan di Laduni
-
Relasi Pesantren Lainnya
-
Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.
Memuat Komentar ...