SGTP: Antusiasme Warga Suku Kokoda Papua Memperingati Isra’ Mikraj

 
SGTP: Antusiasme Warga Suku Kokoda Papua Memperingati Isra’ Mikraj

LADUNI.ID, Sorong - Pada peringatan Isra’ Mikraj pekan lalu, masyarakat suku Kokoda di Maibo, Kota Sorong, Papua memperingati Hari Isra' Mikraj dengan berbagai kegiatan lomba. Salah satu lomba yang dilaksanakan adalah futsal dan voli.

Kampung Maibo adalah sebuah daerah di Kabupaten Sorong, Papua Barat, yang berdekatan dengan lokasi kegiatan Program Santri Goes to Papua (SGTP). Program SGTP sendiri diselenggarakan oleh Yayasan Dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Yayasan DIA) dengan Persaudaraan Profesional Muslim Ahlussunnah wal Jamaah (PPM Aswaja) yang hingga kini sudah memasuki tahun ke-7.

Dari penyelenggaraan peringatan Isra’ Mikraj itulah, kita kemudian tahu bahwa masyarakat muslim Papua adalah sebagaimana masyarakat muslim di berbagai daerah lain di Indonesia. Dalam kegiatan ibadah sehari-hari pun, masyarakat Papua (khususnya pada suku Kokoda) telah menjalankan praktik Islam yang Ahlussunnah wal Jamaah, apalagi setelah diselenggarakannya program SGTP tersebut.

Dalam pelaksanaan lomba futsal dan voli oleh masyarakat suku Kokoda di Kampung Maibo itu, terlihat rona antusias dan ceria di wajah mereka. Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, mereka tetap mengikuti  dengan semangat, seolah terlupakan sejenak musibah yang melanda hampir seluruh dunia ini.

Dalam perjalanannya, PPM Aswaja sendiri merupakan komunitas profesional multi profesi dan multi instansi yang memiliki kepedulian serta semangat untuk menebarkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Salah satu programnya adalah pengiriman santri dari Pulau Jawa ke pedalaman tanah Papua sebagaimana telah dilakukan oleh santri sekaligus mahasiswa Inaifas Jember, beberapa waktu lalu.

Hal itu dilakukan tidak lain adalah untuk berdakwah dan membantu kegiatan belajar mengajar dengan mendirikan madrasah serta kegiatan yang berkaitan lainnya, seperti peringatan-peringatan hari besar Islam sebagaimana Isra’ Mikraj ini.

Oleh karena itu, dukungan dari saudara-saudari muslim-muslimah di mana pun berada, sangat dibutuhkan untuk kelancaran dan kesuksesan ini bersama-sama. Melalui dukungan itulah, ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah di Tanah Papua dapat dirawat dan dilestarikan, sehingga dengan sendirinya generasi muda Islam di Papua akan tumbuh pesat dan menyentuh ke ranah yang lebih luas.(*)

***

Sumber: Ustadz Agus Setyabudi (Pengajar di Madrasah Diniyah Al-Ibriz Iru Nigeiyeh Sorong, Papua Barat.)
Editor: Muhammad Mihrob