Hukum Berpuasa di Separuh Akhir Bulan Sya'ban

 
Hukum Berpuasa di Separuh Akhir Bulan Sya'ban
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Di dalam bulan Sya'ban terdapat anjuran puasa sunnah, khususnya di saat Nishfu Sya'ban (tanggal 15 Sya'ban). Namun, bila telah memasuki separuh akhir bulan Sya'ban maka tidak diperbolehkan. Hal ini berdasarkan keterangan Hadis berikut ini:

إِذَا انْتَصَفَ شَعْبَانُ فَلا تَصُومُوا

"Jika Sya'ban sudah pertengahan maka janganlah berpuasa." (HR. Abu Dawud)

Tetapi, meski demikian terdapat penjelasan ulama mengenai beberapa pengecualian atas larangan tersebut, yaitu:

1. Memiliki kebiasaan puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis

Dalam sebuah riwayat Hadis, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

لا تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلا يَوْمَيْنِ إِلا رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْمًا فَلْيَصُمْهُ

"Janganlah kalian mendahului puasa Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari (sebelumnya), kecuali seseorang yang biasa berpuasa sunnah, maka lakukanlah puasanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

​2. Qadha' Puasa Ramadhan

Di dalam Kitab Al-Majmu', Imam An-Nawawi menjelaskan berikut ini: 

ﻓَﺈِﻥْ ﺻَﺎﻣَﻪُ ﻋَﻦْ ﻗَﻀَﺎءٍ ﺃَﻭْ ﻧَﺬْﺭٍ ﺃَﻭْ ﻛَﻔَّﺎﺭَﺓٍ ﺃَﺟْﺰَﺃَﻩُ ... ﻭَﻷًﻧَّﻪُ ﺇِﺫَا ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻗَﻀَﺎءُ ﻳَﻮْﻡٍ ﻣِﻦْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻓَﻗَﺪْ ﺗَﻌَﻴَّﻦَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻷَﻥَّ ﻭَﻗْﺖَ ﻗَﻀَﺎﺋِﻪِ ﻗَﺪْ ﺿَﺎﻕَ

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN