Pesantren Raudlatut Tarbiyyah, Purwakarta

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD1 MTS/SMP1
MA/SMA1 Maly/Univ.0
Tahfidz1 Laboratorium0
Poli Kesehatan0 Koperasi0
Pesantren Raudlatut Tarbiyyah, Purwakarta
Sumber Gambar: Foto istimewa

PROFIL 

Pondok Pesantren Liunggunung, didirikan oleh KH. Didi Izzuddin bin KH. Ibroni pada tahun 1950, kyai Didi dilahirkan di Tasikmalaya pada tanggal 17 Juni 1915, Kyai Didi adalah muridnya KH, Zainal Mustofa Sukamanah Tasikmalaya, yang merupakan Pahlawan Nasional. Didi muda Mondok di pesantrennya KH. Zainal Mustofa selama 8 tahun, dari usia 17 tahun sampai dengan usia 25 Tahun, ia terlibat langsung dalam membantu gurunya dalam melawan Penjajah, (Belanda dan jepang) yang terkenal dengan sebutan Pemberontakan Singaparna.

Pada tahun 1969 KH. Didi Izzuddin berangkat ke tanah suci sepulangnya dari tanah suci Makkatul Mukarromah KH. Didi membangun Asrama Putri, hingga luas tanah pesantren bertambah yang tadinya 100 M2 menjadi 5000 M2, Seorang Kyai akan semakin disegani dan dihormati oleh Masyarakatnya apabila dia sudah melaksanakan Ibadah haji, begitupun dengan Mama KH. Didi, ia semakin bertambah karismatiknya, dan semakin berwibawa, Perjuangannya dalam mengurus pesantren dan mengurus NU tidak pernah pudar, ia semakin semangat dalam berkhidmat kepada umat, sehingga banyak santri beliau yang bermukim kemudian menjadi Ajengan di daerahnya masing masing.

KH Ahmad Zainal Muqorrobin menjadi Penerus KH. Didi Izzuddin Setelah Mama KH. Pudoli meninggal dunia, pada tahun 1965, Kyai Didi seakan kehilangan sayapnya, ditambah pada tahun 1973 Guru Tercintanya Mama KH. Tb A Bakri Sempur Wafat, maka Kyai Didi cenderung lebih fokus tinggal di Pesantren, sementara kepemimpinan Ansor dilanjutkan oleh H. Misbah. Dan Kyai Didi terus mengembangkan Pesantren Liunggunung hingga akhirnya wafat pada tahun 1981, ribuan orang terutama para santri dan Masyarakat mengantarkan Zenajah Mama Kyai Didi Izzuddin ke tempat peristirahatan terakhir ia di Makamkan di Makam Umum Tegalastana. Setelah Mama KH. Didi Izzuddin Wafat Pondok Pesantren Liunggunung di teruskan oleh Keponakan sekaligus menantu beliau yaitu KH. Ahmad Zainal Muqorrobin dan pesantren Putri dilanjutkan oleh Ajengan Anwar Musaddad masih keponakannya Mama Didi. Sedangkan Ajengan Musadad meninggal Dunia tahun 1995.

SEJARAH

 

Pengasuh

  1. KH. Didi Izzuddin
  2. KH. Ahmad Zainal Muqorrobin
  3. Ajengan Musadad
  4. Ajengan Anwar Musaddad
  5. KH. Ahmad Anwar nasihin

Baca juga :  Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung

PENDIDIKAN

​​Pendidikan Formal

  1. MTs
  2. MA

​​Pendidikan Non Formal

  1. Tahfidzul Qur'an
  2. Madrasah Diniyah
  3. Majelis Taklim 

Baca juga :  Menyemir Rambut dengan Warna Hitam, Bolehkah?

EKSTRAKURIKULER

Pesantren ini memiliki Ekstrakurikuler sebagai berikut:

  1. Olahraga
  2. Pramuka
  3. PMR
  4. Paskibra
  5. Sains Club
  6. Marawis
  7. IPNU/IPPNU
  8. Banser
  9. Pencak silat
  10. Jurnalistik

 


Mutholaah kitab kuning di Pesantren Raudlatut Tarbiyyah


Musik Band  di Pesantren Raudlatut Tarbiyyah


FASILITAS

Pesantren ini memiliki fasilitas sebagai berikut:

  1. Masjid
  2. Aula
  3. Kantor dan Ruangan Tamu
  4. Asrama Santri
  5. Ruang Belajar
  6. Sarana dan kegiatan Ekstrakurikuler
  7. Perpustakaan dan media surat kabar
  8. Majalah
  9. Dokumenter foto dan video
  10. Toko dan Kanti
  11. Sarana air bersih
  12. Dapur umum
  13. Tower air
  14. Tenda dan panggung acara
  15. MCK

 


Gedung pesantren di pesantren Raudlatut Tarbiyyah


Masjid di pesantren Raudlatut Tarbiyyah


Baca juga :   STAI Yamisa Soreang Kab. Bandung

ALAMAT

Kp.Tegal Astana RT. 017 RW. 005 Desa Liunggunung Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat 

Kode Pos       :  41162

Telepon          :  087879732708

                        


 

                           

 

 

 

KUNJUNGI JUGA

 

 

Yuk Ngaji Qur’an yang dilengkapi terjemah dan penjelasan di Laduni

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.