Belajar "Laku Suluk" dari Imam Junaid Al-Baghdadi

 
Belajar
Sumber Gambar: wooarts.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni. ID, Jakarta - Orang yang disebut sufi dan ahli makrifat itu bukan orang yang merasa dekat kepada Allah lalu malas menjalankan syariat dan kehidupan sehari-hari layaknya orang normal yang bekerja dan berusaha.

Meniti "laku suluk" bukanlah meninggalkan tugas kehambaan yang lain seperti mencari nafkah untuk keluarga, mendidik dan mengasuh anak. Memahami makrifat bukan berarti menjadi pemalas dan anti syariat. Tapi, justru terpancar ketakwaannya kepada Allah secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Sufi dan ahli makrifat merupakan orang-orang yang memiliki semangat beramal ibadah dan memiliki etos kerja yang tinggi. Abul Qasim Al-Qusyairi dalam Kitab Ar-Risalatul Qusyairiyyah menjelaskan tentang konsep sufistik Imam Junaid Al-Baghdadi.

سَمِعْتُ أَبَا بَكْرٍ اَلرَّازِي يَقُوْلُ: سَمِعْتُ أَبَا عُمَرَ اَلْأَنْطَاكِيْ يَقُوْلُ: قَالَ رَجُلٌ لِلْجُنَيْدِ: مِنْ أهْلِ الْمَعْرِفَةِ أَقْوَامٌ يَقُوْلُوْنَ إِنْ تَرَكَ الْحَرَكَاتِ مِنْ بَابِ الْبِرِّ وَالتَّقْوَى! فَقَالَ الْجُنَيْدُ: إِنَّ هَذَا قَوْلُ قَوْمٍ تَكَلَّمُوْا بِإِسْقَاطِ الْأَعْمَالِ، وَهُوَ عِنْدِيْ عَظِيْمٌ، وَالَّذِيْ يَسْرُقُ وَيَزْنِيْ أَحْسَنُ حَالًا مِنَ الَّذِيْ يَقُوْلُ هَذَا، فَإِنَّ الْعَارِفِيْنَ بِاللهِ أَخَذُوْا الْأََعْمَالَ عَنِ اللهِ تَعَالَى، وَإِلَى اللهِ رَجَعُوْا فِيْهَا، وَلَوْ بَقِيْتُ أَلْفَ عَامٍ لَمْ أَنْقُصْ مِنْ أَعْمَالِ الْبِّرِّ ذَرَّةً

“Aku telah mendengar Abu Bakar Ar-Razi bahwa dia mendengar dari Abu Amar Al-Anthaki. Seseorang telah mengatakan kepada Imam Al-Junaid, ‘Di kalangan ahli makrifat ada sekelompok orang yang mengatakan, ‘Sikap pasif (tidak beramal atau meninggalkan syariat) sebagai bentuk kebaikan dan ketakwaan.’

"Lalu Imam Al-Junaid menjawab; 'Sungguh, ini ucapan sekelompok orang yang mengatakan gugurnya kewajiban. Menurutku, ini adalah ucapan yang tak bertanggung jawab. Bahkan, orang yang mencuri dan berzina masih lebih baik daripada mereka yang mengatakan demikian, karena ahli makrifat adalah orang yang memegang teguh amalan syariat dari Allah. Kepada-Nya mereka kembali. Seandainya aku hidup  1000 tahun lagi, niscaya aku tidak akan mengurangi amalku meski sebesar zarrah.'"

Demikianlah, betapa bijaksana Imam Junaid Al-Baghdadi dalam laku suluk yang ditempuhnya! []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 08 Mei 2021. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Penulis: Halim Ambiya (Pengasuh Pondok Tasawuf Underground)

Editor: Hakim