Hikmah Memuliakan Tamu dan Tidak Berkeluh Kesah karena Kedatangannya
Laduni.ID, Jakarta - Ada yang memberi nasihat, jangan membiasakan menutup pintu dengan tujuan biar tidak ada tamu yang datang! Apalagi menutup jalan dengan memasang portal. Kenapa?
Penjelasan berikut ini mungkin bisa menjadi petunjuk terkait dengan alasan tersebut.
Dikisahkan ada seorang perempuan mengeluh kepada Rasulullah SAW karena perilaku suaminya. Suaminya itu selalu mengundang orang-orang datang ke rumahnya dan menjamunya, sehingga tamu-tamu tersebut menyebabkan sang istri menjadi repot dan merasa kelelahan. Namun saat itu ia tidak mendapatkan jawaban apa pun dari Rasulullah SAW tentang hal itu.
Setelah beberapa waktu, Rasulullah SAW pergi ke rumah pasangan suami-istri tersebut, lalu Rasulullah SAW berkata kepada sang suami, "Sesungguhnya aku adalah tamu di rumahmu hari ini."
Betapa bahagianya sang suami mendengar ucapan Rasulullah SAW tersebut. Maka dia segera menghampiri istrinya untuk mengabarkan bahwa tamu hari ini adalah Rasulullah SAW. Sang istri pun merasa bahagia karena kabar tersebut. Ia pun segera memasak makanan yang lezat dan nikmat. Semuanya dilakukan dan disiapkan dengan penuh rasa bahagia dalam hatinya.
Ketika Rasulullah SAW akan pergi dari rumah itu, beliau berkata kepada sang suami:
عِنْدَمَا أَخْرُجُ مِنْ بَيْتِكَ دَعْ زَوْجَتَكَ تَنْظُرْ إِلَى الْبَابِ الَّذِيْ أَخْرُجُ مِنْهُ
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...