Kisah Seorang Guru Menutup Aib Muridnya
Laduni.ID, Jakarta - Sekelompok anak muda menghadiri resepsi pernikahan. Salah seorang di antaranya melihat guru nya. Murid itu menyalami gurunya dengan penuh penghormatan, seraya berkata; "Masih ingat dengan saya, pak guru?” Gurunya menjawab; “wah maaf, tidak tuh."
Murid itu bertanya keheranan. "Masa sih, Pak Guru tidak ingat saya. Saya kan murid yang dulu mencuri jam tangan punya salah seorang teman di kelas. Ketika anak yang kehilangan jam itu menangis, Pak Guru menyuruh kita untuk berdiri semua, karena akan dilakukan penggeledahan saku murid semuanya," timpal sang murid kepada gurunya, seraya memastikan sebuah peristiwa di sekolah yang tidak akan mungkin dilupakan dirinya.
"Saat itu saya berfikir, bahwa saya akan dipermalukan dihadapan para murid dan para guru, dan akan menjadi tumpahan ejekan dan hinaan, mereka akan memberikan gelar kepada saya: "pencuri" dan harga diri saya pasti akan hancur, selama hidup saya," gumam sang murid dalam benaknya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp1.250.000
Rp74.250
Rp45.000
Rp1.124.000
Memuat Komentar ...