Positif Covid-19, Ustad Ma’ruf Khozin: Tidak Ada yang Sakti dengan Wabah

 
Positif Covid-19, Ustad Ma’ruf Khozin: Tidak Ada yang Sakti dengan Wabah
Sumber Gambar: Facebook Ma'ruf Khozin (Dok. Laduni.ID)

Laduni.ID, Jakarta – Ustadz Ma’ruf Khozin adalah seorang Da’I Ahlussunnah wal Jamaah yang fokus dakwahnya pada bidang fikih dan amaliyah keislaman. Beliau merupakan lulusan Pondok Pesantren al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur.

Beliau juga merupakan pengasuh Aswaja Center Jawa Timur yang sering menjadi khatib mimbar Jumat dan kajian keislaman di perkantoran Surabaya. Selain itu, Ustad Ma’ruf Khozin juga sangat aktif menulis di laman Facebook pribadinya, dan juga banyak menerbitkan karya. Salah satu karyanya yang terkenal adalah sebuah buku berjudul “Khazanah Aswaja”.

Saat ini beliau sedang menjalani perawatan di RSI Jemursari, Surabaya karena positif Covid-19.

“Saya hanya berserah diri kepada Allah malam ini terkonfirmasi tertular Virus Covid-19 setelah dinyatakan positif dari hasil Swab PCR,” tulis beliau di laman Facebook Pribadinya.

Sebelumnya, beliau sudah melakukan suntik vaksin sebanyak dua kali. Namun, ternyata Allah mempunyai rencana lain atas ikhtiar beliau.

“Tidak ada yang sakti bila berhadapan dengan virus, tidak ada yang kebal kalau sudah abai terhadap protokol kesehatan. Padahal saya juga sudah ikhtiar dua kali vaksin, mematuhi protokol kesehatan,” terang Ustad Ma’ruf Khozin.

Terlepas dari itu semua, beliau tetap bersyukur kepada Allah atas nikmat yang beliau terima. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim medis RSI Jemursari, Surabaya.

“Ucapan jazakumullah Khoiron katsiron untuk RSI Jemursari Surabaya, PWNU Jatim. Khususnya Ust  Rois Robbik , dan para guru dari dokter yang memberi arahan dan bimbingan,” kata beliau.

“Semoga Allah memberi kasih sayang kepada kita semua sehingga diselamatkan dari wabah ini. Amin,” tutup beliau.

Ustad Ma’ruf Khozin sangat aktif bersakwah, baik secara offline maupun melalui media sosial. Mari kita doakan beliau agar cepat pulih dari kondisi saat ini agar beliau bisa berdakwah mengisi media sosial kita.

Semoga Allah angkat penyakitnya, semoga Allah lindungi beliau, keluarga, kerabat, dan juga para tim medis yang membantu penyembuhan beliau. Alfatihah.