Ikhtiar Lahir Batin Merawat Keluarga Terkonfirmasi Covid-19

 
Ikhtiar Lahir Batin Merawat Keluarga Terkonfirmasi Covid-19
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Saya ingin berbagi tips, bagi siapa saja yang anggota keluarga atau orang dekatnya positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit. Ini berdasarkan pengalaman pribadi, saat merawat Ibu pada Februari yang lalu. Saat ini ibu sudah berusia 65 tahun, alhamdulillah sekarang Ibu sudah kembali sehat dan bisa berjualan jenang lagi.

Pertama, anda harus stand by di sekitar rumah sakit. Di tempat parkir, cafetaria rumah sakit, atau ngekos di dekat rumah sakit, ini penting. Meskipun perawatan ditangani oleh tenaga medis rumah sakit, tapi ada kebutuhan-kebutuhan tertentu yang kita harus cepat tanggap. Misalkan, mencarikan air panas, makanan yang diinginkan pasien, Pampers, baju ganti, selimut, atau yang lain. Serahkan ke perawat di depan pintu ruangan. Tentu selama berada di sekitar rumah sakit, selalu kenakan masker, sering cuci tangan, ganti baju, dan konsumsi vitamin/suplemen.

Kedua, harus punya stok dua termos air panas. Ingat, sering-sering minum air hangat dapat membantu melawan virus dan percepatan penyembuhan.

Ketiga, bekali pasien dengan HP Android. Apa tujuannya? Agar kita dan keluarga yang lain bisa sering-sering video call. Dengan begitu, pasien tidak akan merasa sendirian, dan terpacu semangatnya untuk sembuh melewati masa kritis. Motivasi ini penting agar imun terus naik.

Keempat, terus waspada karena kondisi pasien bisa naik turun. Selama 8 hari Ibu di rumah sakit, sempat beberapa kali kami deg-deg sar, karena tiba-tiba Ibu drop kondisinya. Padahal sebelumnya kondisinya sudah membaik. Enak diajak ngobrol dan seakan-akan stabil, tapi ternyata bisa berubah seketika. Kita akan benar-benar tenang ketika saturasi oksigen sudah stabil diatas angka 95 dan hasil Rontgen tidak lagi ada bercak putih di paru.

Kelima, tawakkal/berserah diri kepada Allah SWT. Kita wajib berikhtiar seperti uraian diatas, namun jangan lupa yang berkuasa atas alam semesta ini hanyalah Dia. Mintakan ampunan atas segala khilaf keluarga kita, terutama yang sedang sakit.

Keenam, sedekah semampunya. Berikan sedekah kepada orang-orang susah seperti tukang sapu di RS, cleaning servis, tukang masak di dapur RS, mereka gajinya tak seberapa. Minta bantuan mereka untuk ikut mendoakan.

Lalu, sedekahlah ke tujuh Masjid dengan nominal yang sama, semampunya. Sebelum memasukkan ke kotak amal masjid, lakukan Tawassul ke Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Lalu kirim Fatihah untuk anggota keluarga yang sakit, dan masukkan uang ke kotak amal sambil baca shalawat tiga kali. Insyaallah, sadaqah kita akan menjadi obat, dan menjauhkan kita dari bala'...

Semoga manfaat.

Oleh: Fauzi M. Arif


Editor: Daniel Simatupang