Kisah Seorang Jamaah yang Dijemput Rasulullah

 
Kisah Seorang Jamaah yang Dijemput Rasulullah
Sumber Gambar: Ilustrasi lafadz Rasulullah Muhammad SAW (Foto: Ist)

Laduni.ID, Jakarta- Ada seorang jamaah beserta saudara-saudaranya yang mereka ini dalam keadaan tidak tahu apa itu mengaji. Lantas mereka datang menemui Ustadzah Aliyah mengabarkan bahwa ibunya telah meninggal dunia. Dua bulan sebelum kepergian ibunya, ibunya berpesan; "Nak, carilah kalian pengajian dan maulid yang sanad dan nasabnya langsung ke Rasulullah."

Pesan ibundanya itu dituruti dan mereka pun mengikuti pengajian serta maulid beberapa hari dan saling mengungkapkan perasaan senang: "Ternyata enak ya ikut pengajian kaya gini."  Setelah mereka pulang pengajian dan maulid si ibunya bilang, "Nak tolong bacakan ibu maulid."

Di antara mereka ada yang merekam bacaan Maulid Habsyi dan di taruh lah rekaman itu pada kuping ibunya yang sudah di pembaringan. Mendekati Mahalul Qiyam ibunya bilang pada anak-anaknya; "Nak tolong ambilkan ibu misik, gamis terbagus dan bantukan ibu untuk berdiri."

Ketika Mahalul Qiyam ibunya tak berhenti menangis tersedu-sedu. Mendekati akhir doa, sang ibu pun meninggal layaknya orang tertidur pulas sampai-sampai anak-anaknya dan seluruh keluarganya tidak tahu kalau ibunya meninggal. Dua bulan setelah kejadian itu anak-anaknya bermimpi; "Nak, teruskan pengajian kalian, maulid kalian, kegiatan kalian bersama orang yang sanadnya langsung ke Rasulullah. Karena ibu sudah merasakan indahnya dan nikmatnya dijemput Rasulullah."

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد.

Kutipan Kisah Nyata Ustadzah Aliyah pada saat ceramah Maulid di kediaman Ustadzah Syarifah Sukainah Bin Yahya. (Cucu kandung Habib Usman bin Yahya mufti Betawi).

Sumber : IG @tokohnu

Editor : Ali Ramadhan