Keutamaan Membaca Shalawat Sulthan

 
Keutamaan Membaca Shalawat Sulthan
Sumber Gambar: dok. pribadi/Gus Abdurrahman Bin syaikh Arifin Bin Ali Bin Hasan

Laduni.ID, Jakarta – Sebagai bukti kecintaan terhadap Rasulullah SAW seorang muslim diwajibkan untuk melantunkan shalawat kepada beliau. Selain itu membaca shalawat juga memiliki banyak keutamaan, diantaranya diangkatnya derajat seorang muslim, mendapat syafaat Nabi SAW, berkumpul dengan Nabi di surga, dll.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

ما منكم من أحدٍ سلّم علي إذا متُّ إلا جاءني جبريل فقال جبريل يا محمد هذا فلان ابن فلان يُقرئك السلام، فأقول وعليه السلام ورحمة الله وبركاته. (رواه أبو داود).

“Tidak ada salah seorang di antara kamu yang mengucapkan salam kepadaku sesudah aku mati melainkan malaikat jibril datang kepadaku seraya mengucapkan: ‘wahai Muhammad, ini Fulan bin Fulan mengucapkan salam untukmu, maka aku menjawab, ‘dan atasnya salam dan rahmat serta berkah dari Allah.’” (HR. Abu Daud)

Ada satu shalawat yang jika diamalkan sekali nilainya sama dengan 100.00 kali, namanya Shalawat Sulthan. Al-Habib Ali Bin Hasan Alattas menyebutkan dalam Kitab Al-Qirthas Fi Manaqib Alattas mengisahkan sebagai berikut:

Ada seorang raja yang alim, faqih dan mujahid bernama Mahmud Al-Ghaznawi, raja itu selalu menyibukkan dirinya dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Setiap selesai Shalat Subuh, sang raja selalu membaca 300.000 shalawat sebelum memulai aktivitas.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN