Karomah Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad (Habib Kuncung)

 
Karomah Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad (Habib Kuncung)
Sumber Gambar: Mpokiyah.com

Laduni.ID, Ngawi – Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad (Habib Kuncung) merupakan seorang Waliyullah yang masyhur pada zamannya. Karena kemasyhurannya itulah, Habib Kuncung sering bepergian pulang pergi dari Batavia (Jakarta) ke Bogor.

Sebagaimana para kekasih Allah lainnya, Habib Kuncung juga dianugerahi karomah yang membuat beliau dihormati dan disegani, ditambah sikap tawadhu yang beliau miliki menambahkan rasa cinta masyarakat kepada beliau.

Pernah suatu ketika, saat Habib Kuncung hendak menaiki sebuah kereta menuju ke Bogor, beliau ditahan oleh beberapa petugas lantaran pakaian yang beliau kenakan tak sebagus penumpang yang lain. Beliau hanya diam saja menanggapi hal tersebut.

Ketika kereta hendak berangkat tiba-tiba saja mesin kereta mengalami masalah, sehingga membuat jadwal kereta mundur beberapa waktu. Semua teknisi pun dikerahkan untuk memperbaiki mesin kereta yang trouble tanpa sebab itu.

Tak berapa lama kemudian datanglah seorang petugas yang mengenal Habib Kuncung, petugas itu menghampiri Habib Kuncung yang ditahan oleh beberapa petugas lain. Setelah diceritakan bahwa Habib Kuncung merupakan seorang ulama yang memiliki nasab hingga Rasulullah SAW, para petugas yang menahan beliau pun akhirnya meminta maaf dan mempersilahkan Habib Kuncung untuk menaiki kereta. Ajaibnya setelah Habib Kuncung menaiki kereta, tiba-tiba saja mesin kereta kembali hidup.

Karomah lain yang beliau miliki adalah saat beberapa ulama yang berkumpul di kediaman Habib Kwitang memutuskan melakukan perjalanan ke Cirebon untuk memenuhi sebuah undangan. Kala itu Habib Kuncung secara tidak sengaja terlupakan oleh beberapa ulama, sehingga beliau tidak ikut dalam rombongan.

Para ulama memutuskan untuk berangkat pada pukul 07.30 pagi, sesampainya di stasiun Cirebon para ulama terkejut menemukan Habib Kuncung sudah berada di stasiun yang sama. Ketika ditanya, Habib Kuncung sudah berada di stasiun Cirebon sejak pukul 07.30 pagi. Di saat para ulama berangkat ke Cirebon menggunakan kereta, Habib Kuncung juga berangkat ke Cirebon dengan cara beliau sendiri.

Wallahua’lam


Editor: Daniel Simatupang