KH. Maimoen Zubair: Menghadapi Perubahan Zaman dengan Mengaji

 
KH. Maimoen Zubair: Menghadapi Perubahan Zaman dengan Mengaji
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Ngawi – Ketika hendak ditawari gelar Doktor Honoris Causa (DR), Mbah Moen dengan penuh santun menyahutnya, “Biarlah ada Kiai yang seperti saya, yang pekerjaannya hanya mengaji.” Tawaran tidak hanya sekali, akan tetapi dua kali, namun jawaban Mbah Moen tetap sama, ia menolak gelar tersebut. Bagi Mbah Moen, gelar tidaklah begitu penting. Yang penting adalah menolong agama Allah. Barang siapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongnya.

Mbah Moen Sarang, begitu sapaan akrabnya. Ia sangat disegani di berbagai lapisan masyarakat, mulai dari rakyat jelata, hingga pejabat tinggi negara (Presiden dan Wakilnya), bahkan sampai dunia internasional namanya begitu harum. Banyak ulama dari manca negara, seperti Haramain (Makkah dan Madinah), Suria, Australia, Turky, Abudabi, Yaman, Mesir, dan sebagian dari negara Eropa yang antusias berkunjung di kediamannya. Mereka kagum dengan sosok Mbah Moen yang dikenal dengan kealiman dan keluhuran akhlaknya dalam bergaul dengan sesamanya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN