Doa Ibu Hamil dari KH. Husein Ilyas

 
Doa Ibu Hamil dari KH. Husein Ilyas
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Kehamilan adalah bagian dari fase kehidupan yang kelak akan menciptakan sebuah generasi baru, generasi yang diharapkan memiliki akhlak yang baik. Namun untuk mendapatkan generasi yang berakhlak baik, tentunya diperlukan ikhtiar dalam setiap perjalanannya. Salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri adalah berdoa.

Dikutip dari NU Online (2/11/2011), ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk membaca:

  وَاللهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ تَارَةً أُخْرَى  

Wallahu ahrajakum mim buthuni ummahatikum taratan ukhra.”

Sedangkan bagi sang suami, dianjurkan pula untuk membaca:

1. Surat al-Fatihah sebanyak 7 kali setiap ba’da shalat shubuh dan ditiupkan pada perut ibu hamil.

2. Surat al-Insyirah (Alam Nasyrah) sebanyak 7 kali setiap ba’da shalat maghrib dan ditiupkan pada perut ibu hamil.

3. Memperbanyak membaca berdoa di bawah ini:

  اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِيْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَآؤُكَ شِفَآءً لَايُغَادِرُ سَقَمًا. اَللّٰهُمَّ صَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِ زَوْحَتِيْ صُوْرَةً حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ. اَللّٰهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَقْتَ وِلَادَتِهَا سَهْلًا وَتَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا وَعَاقِلًا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلًا. اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْحَدِيْثِ وَالْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ  

Allâhumma-ḫfadh waladî mâ dâma fî bathni zaujatî wa-syfihi antasy-syâfi lâ syifâ’an illâ syifâuka syifâ’an lâ yughâdiru saqaman. Allâhumma shawwirhu fî bathni zaujatî shûratan ḫasanatan wa tsabbit qalbahu îmânan bika wa bi rasûlika. Allâhumma akhrijhu mim bathni zaujatî waqta wilâdatihâ sahlan wa taslîman. Allâhumma ij‘alhu shahîhan kâmilan wa ‘âqilan ḫâdziqan ‘âliman ‘âmilan. Allâhumma thawwil ‘umrahu wa shahhih jasadahu wa ḫassin khuluqahu wa afshah lisânahu wa aḫsin shautahu li qirâ-atil hadîtsi wal qur’ânil ‘adhîm bi barakati Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam. Walhamdulillâhi Rabbil ‘âlamîn.  

“Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkan dia dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, berilmu, dan beramal. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Al-Qur’an Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh keberadaan.”

KH. Khusein Ilyas, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Al-Misbar Karangnongko, Mojokerto pernah memberikan ijazah untuk ibu yang sedang hamil. Berikut doanya:

آللٰهُمَّ اَعِيْذُهُ بِاالْوَاحِدِالصَّمَدِ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِی حَسَدٍ

Allahumma a’iidzuhuu bil waahidish shamad min syarri kulli dzii hasad

Doa ini diamalkan oleh sang suami, dibaca sebanyak 3 kali setelah shalat fardhu.


Editor: Daniel Simatupang