Biografi KH. Ishak Faridh

 
Biografi KH. Ishak Faridh
Sumber Gambar: foto istimewa

Daftar Isi

1          Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir
1.2       Riwayat Keluarga
1.3       Wafat

2          Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1       Mengembara Menuntut Ilmu
2.2       Guru-guru Beliau
2.3       Mengasuh Pesantren

3          Penerus Beliau
3.1       Murid-murid Beliau

4          Organisasi, Karier dan Karya
4.1       Riwayat Organisasi
4.2       Karier Beliau

5         Referensi

6        Chart Silsilah Sanad

1  Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1  Lahir
KH. Ishak Farid adalah anak ke-12 dari KH. Thoha dan Nyai Hj. Siti Hafshof, lahir tahun 1924.

1.2  Riwayat Keluarga
KH. Ishak Farid menikah dengan Mimih dan dikaruniai 15 anak. Yang hidup sampai hidup dewasa adalah Ibu Didah Saidah, Ibu Elis, Asep Ahmad Sujai, Yoyoh Joharoh, Ahmad Suafii, Dani khoeruddin, Agus Salim Ridwan, Helmy Mutahhar, Yudi Baiquni dan Neng Rina.

1.2  Wafat
KH. Ishak Farid wafat tahun 1987, dalam usia 63 tahun. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman keluarga di Cintawana, Tasikmalaya

2  Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau

2.1  Mengembara Menuntut Ilmu
 Atas anjuran ayahnya, mondok di Pesantren Ajengan Kudang alias KH. Suja’i dan ke KH. Ahmad Sanusi (Gunung Puyuh, Sukabumi). KH. Ishak Farid dikenal memiliki ilmu laduni. Beliau hafidz al-Quran hanya dalam rentang satu bulan. Pendidikan formal ditempuhnya sampai kelas 3 SR (Sekolah Rakyat), namun dapat mengikuti ujian persamaan bagian A (SD, SMP, SMA), sehingga dapat melanjutkan ke UGM (Universitas Gajah Mada) Yogyakarta (1951-1952), dengan mengambil jurusan Sastra Barat dan di UII jurusan Hukum.

2.2  Guru-guru Beliau
1. KH. Toha
2. KH. Suja'i
3. KH. Ahmad Sanusi

2.3  Mengasuh Pesantren
KH. Ishak Farid mulai memimpin Pesantren Cintawana tahun 1957 sepulangnya dari Jogja (di UGM dan UII) sampai 1987 M.

3  Penerus Beliau

3.1  Murid-murid Beliau
Murid-murid Beliau adalah para santri di pesantren Cintawana

4  Organisasi, dan Karier

4.1  Riwayat Organisasi
Untuk merespon situasi ketegangan di Tasikmalaya, tepatnya pada 18 Maret 1957, KH. Ishak Farid bersama sejumlah tokoh ulama Priangan Timur lainnya membentuk sebuah lembaga bernama BMAU (Badan Musyawarah Antar Ulama). Lembaga ini sering disebut sebagai cikal bakal berdirinya Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jawa Barat.

4.2  Karier Beliau
1. Pengasuh pesantren Cintawana
2. Menjabat anggota DPRD Jawa Barat selama 8 tahun

5  Referensi

https://semarnews.com/2021/06/mengenal-salah-satu-ulama-kharismatik-di-tasikmalaya.html

6  Chart Silsilah Sanad

Berikut ini chart silsilah sanad guru KH. Ishak Faridh dapat dilihat DI SINI.


Artikel ini sebelumnya diedit tanggal 20 Januari 2022, dan terakhir diedit tanggal 09 September 2022.

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya