Ini Obatnya Bagi yang Berat Dalam Melakukan Amal Baik
Laduni.ID, Jakarta – Kita memang harus senantiasa bermuhasabah, memperbaiki diri, dan mengoreksi diri untuk selalu melakukan perbaikan dalam beribadah. Namun terkadang kerap kali kita pernah merasa keberatan dalam waktu-waktu tertentu untuk beribadah.
Rasa malas tersebut merupakan manusiawi, hal ini dapat dialami oleh siapapun karena berbagai faktor. Namun sebagai umat muslim sendiri kita memiliki kewajiban sehari-hari yang harus kita jalankan seperti shalat lima waktu pun terkadang kita merasa berat untuk melakukannya.
Paling tidak ada terdapat beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah rasa malas untuk melakukan kebaikan tersebut. Imam Abdullah Al-Haddad pernah ditanya “Apa obat bagi orang yang keberatan melakukan amal kebaikan dan condong pada kesenangan nafsunya padahal dia senang pada amal baik dan membenci perbuatan jelek?”
Pertanyaan ini diabadikan dalam kitab beliau Al-Nafais Al-Alawiyyah. Beliau menjawab:
اعلم أن لهذا الأمر أسباباً أربعة: الأول: الجهل، وإزالته بالعلم النافع. الثانى: ضعف الإيمان، وتقويته بالنظر في ملكوت السموات والأرض وملازمة الأعمال الصالحة. الثالث: طول الأمل، ومعالجته بذكر الموت واستشعار هجومه في كل حال وحين. الرابع: أكل الشبهات، والخلاص منه بالورع مع التقلل من الحلال. فمن عالج نفسه حتى أماط عنها هذه الأسباب بأضدادها المذكورة، صار لا يمل من فعل الطاعات ولا يسأم من تعاطي الخيرات في جميع الأوقات ولا يميل ولا يأنس بالشهوات واللذات الفانيات
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...