Pentingnya Mendoakan Orang Tua dan Cara Mendoakannya

by Daniel
1.871 Views
Jumat, 11 Maret 2022

Laduni.ID, Jakarta – Salah satu kewajiban seorang anak kepada orang tua adalah mendoakannya, bahkan sebagian ulama mendefinisikan kesalihan seseorang adalah ketika ia selalu mendoakan orang tuanya, karena berdasarkan hadis Imam Muslim:

أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

“Atau anak shaleh yang mendoakan orang tuanya.”

رُوِيَ عَنْ بَعْضِ الصَّحَابَةِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ تَرْكُ الدُّعَاءِ لِلْوَالِدَيْنِ يَضِيْقُ العَيْشُ عَلَى الوَلَدِ

“Meninggalkan mendoakan kedua orang tua menyebabkan sempitnya rezeki si anak.”

Baca juga: Doa Ketika Mendapat Pujian

Ada banyak Ulama yang menyusun kitab dengan judul Amal Alyaum wa Allailah. Di antaranya adalah karya Maulana Alhabib Hasan Assyathiry r.a yang berisi doa-doa dan dzikir dari Al-Qur'an, Kanjeng Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam dan para Auliya Assholihin.

Pada halaman 294-295 dalam kitab tersebut, terdapat dzikir dan doa Nabawi yang jika dibaca pada malam Jumat, maka sama saja telah melunasi semua hak-hak kedua orang tua.

Doa pertama:

فَلِلّٰهِ الْحَمْدُ رَبِّ السَّمٰـوٰتِ وَرَبِّ الأَرْضِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ وَلَهُ الْـكِبْرِيَاءُ فِي السَّمٰـوٰتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

"Segala puji hanya bagi Allah Penguasa seluruh langit dan bumi. Penguasa alam semesta. Hanya milk-Nya lah semua keagungan di langit dan bumi. Dialah Dzat Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. "

Kemudian berdoa:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ ثَوَابَــهَا لِوَالِدَيَّ

"Ya Allah, jadikanlah pahalanya untuk kedua orang tuaku."

Baca juga: Tata Cara Lengkap dan Sebab Terkabulnya Doa

Doa kedua:

يَا مَلِيْكُ يا قَدِيْرُ يا مَنْ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَلَا وَزِيْرَ صَلِّ عَلَى (سَيِّدِنَـا) مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ وَاغْـفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ

"Wahai Sang Raja Diraja, wahai Yang Maha Kuasa, wahai Tuhan yang tiada sekutu dan penolong bagi-Nya. Limpahkanlah shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad dan ampunilah aku serta kedua orang tuaku."

Dikutip dari unggahan FB Gus Dewa

Editor: Daniel Simatupang