Mengikuti Tasawuf yang Hakiki

 
Mengikuti Tasawuf yang Hakiki
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dalam tradisi Nahdlatul Ulama, sebagaimana dijelaskan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari dan diteruskan oleh para ulama kami, imam tasawuf yang dijadikan role model ada dua, yaitu Imam Junaid Al-Baghdadi dan Imam Al-Ghazali.

Bagaimana gambaran ajaran tasawuf keduanya, rasanya dapat tergambar dari beberapa pernyataan Imam Junaid, berikut ini yang dinukil oleh Imam Qusyairi dalam kitabnya yang berjudul Ar-Risalah Al-Qusyairiyah:

Komitmen Tirakat

مَا أَخَذْنَا التَّصَوُّفَ عَنِ الْقِيْلِ وَالْقَالَ، لَكِنْ عَنِ الْجُوْعِ، وَتَرْكِ الدُّنْيَا، وَقَطْعِ الْمَأْلُوْفَاتِ وَالْمُسْتَحْسِنَاتِ

“Kami tidak mengambil tasawuf dari katanya-katanya (ucapan orang), tapi dari rasa lapar, meninggalkan dunia, memutus kebiasaan standar dan kenikmatan.”

Mengikuti Ajaran Rasulullah

اَلطُّرُقُ كُلُّهَا مَسْدُوْدَةٌ عَلَى الْخَلْقِ إِلَّا عَلَى مَنْ اقْتَفَى أَثَرَ الرَّسُوْلِ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ

“Semua jalan menuju Allah tertutup bagi makhluk kecuali atas orang yang mengikuti jejak lelaku Rasulullah 'Alaihis sholah wassalam.”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN