10 Adab dalam Berdoa Menurut Imam Ghazali

 
10 Adab dalam Berdoa Menurut Imam Ghazali
Sumber Gambar: Ilustrasi/NU Online

Laduni.ID, Jakarta – Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi adab dan akhlak, terutama dalam beribadah, termasuk dalam hal berdoa. Doa dalam Islam adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Al-Qusyairy mengatakan, berdoa yang paling utama adalah berdasarkan waktu yang berbeda-beda dan pada keadaan tertentu, serta makanan yang dimakan halal. Disunnahkan berdoa dengan tadharru’ khufyah (penuh kerendahan dan suara lembut), sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ

Artinya: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. Al-A’raf: 55)

Berikut ini 10 adab berdoa menurut Imam Ghazali:

1. Mencari waktu di hari-hari mulia. Seperti, hari Jumat, hari Arafah, sepertiga malam dan bulan Ramadhan.

2. Mencari keadaan-keadaan yang mulia. Seperti keadaan dalam sujud, bertemunya dua pasukan perang, turunnya hujan, saat akan mendirikan dan setelah shalat, serta ketika hati sedang peka dalam kelembutan.

3. Menghadap ke arah kiblat dengan mengangkat kedua tangan dan setelah berdoa mengusapkannya ke wajah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN