Biografi Hj. Tuty Alawiyah

 
Biografi Hj. Tuty Alawiyah

Daftar Isi

1          Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir
1.2       Riwayat Keluarga
1.3       Wafat

2          Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1       Masa Menuntut Ilmu
2.2       Guru-guru Beliau
2.3       Mendirikan dan Mengasuh Pesantren

3          Penerus Beliau
3.1       Anak-anak Beliau
3.2       Murid-murid Beliau

4          Organisasi, Karier, dan Karya
4.1       Riwayat Organisasi
4.2       Karier Beliau
4.3       Karya Beliau

5          Referensi

6         Chart Silsilah Sanad

1 Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1  Lahir

Hj. Tuty Alawiyah yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Bidang Pemberdayaan Perempuan ini dilahirkan pada 30 Maret 1942 di Jakarta dari pasangan KH. Abdullah Syafi'ie dan Hajjah Rogayah. Ayahnya merupakan ulama terkenal asal Betawi sehingga dari kecil ia sudah dididik ilmu agama dengan baik.

1.2   Riwayat Keluarga

Beliau menikah dengan H. A. Chatib Naseh, dari pernikahan beliau dikaruniai 5 anak di antaranya

  1. H. Moh. Reza Hafiz
  2. H. Dailami Firdaus
  3. Hj Nurfitria Farhana
  4. Hj Lily Kamalia Ihsana
  5. Hj. Syifa Fauzia

1.3   Wafat

Hj. Tutty Alawiyah wafat di Rumah Sakit MMC pada usia 74 tahun, pada Rabu 4 Mei 2016 pukul 07.15 WIB, jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga di lingkungan Pesantren As-Syafiiyah Jatiwaringin.

2  Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau

2.1   Masa Menuntut Ilmu 

 Hj. Tutty Alawiyah menempuh pendidikan di antaranya:
    1. SD Slamet Riyadi / Ibtidaiyah As-Syafi’iyah, Jakarta
    2. Tsanawiyah As-Syafi’iyah, Jakarta
    3. Aliyah As-Syafi’iyah, Jakarta
    4. Sarjana S-1 Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
    5. Mendapat Gelar Doctor Honoris Causa pada tgl. 17 Februari 2001 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarief Hidayatullah Jakarta

2.2   Guru-guru Beliau
       
Guru-guru beliau sewaktu belajar menuntut ilmu adalah:
         1. KH. Abdullah Syafi'ie
         2. Hajjah Rogayah

2.3  Mendirikan dan Mengasuh Pesantren

Beliau melanjutkan lembaga pendidikan yang didirikan oleh ayahnya dibawah naungan Yayasan Perguruan As-Syafi'iyah yang didirikan tahun 1993. Di bawah pengelolaannya, lembaga pendidikan tersebut semakin besar dengan memiliki unit Pesantren Putra-Putri dan Yatim, Pesantren Tinggi Darul Agama, Sekolah Tinggi Wiraswasta, serta Universitas Islam Syafi'iyah.

3  Penerus Beliau           

3.1  Anak-anak Beliau 

Anak-anak beliau yang menjadi penerus perjuangan di antaranya:

  1. H Moh Reza Hafiz
  2. H Dailami Firdaus SH, LLM, MBA
  3. Dra Hj Nurfitria Farhana
  4. Lily Kamalia Ihsana SE
  5. Syifa Fauzia

3.2  Murid-murid Beliau

      Murid-murid beliau adalah para santri di pesantren putri As-Syafi’iyah di Jatiwaringin Bekasi

4  Organisasi, Karier, dan Karya         

 4.1  Riwayat Organisasi

Hj. Tuty Alawiyah adalah wanita yang banyak berkecimpung berbagai organisasi di antaranya:         

    1. Ketua Internatonal Muslim Women’s Union (IMWU) Indonesia
    2. Direktur Eksekutif International Muslim Women’s Union (IMWU) untuk Asia
    3. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Masyarakat Madani (PMM)
    4. Ketua Umum Majelis Taklim Kaum Ibu (MTKI) As-Syafi’iyah
    5. Pendiri/Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), sampai sekarang  
    6. Wakil Ketua Dewan Penasehat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI)
    7. Wakil Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI)
    8. Wakil Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Pusat
    9. Wakil Ketua Gerakan Usaha Pembaharuan Pendidikan Islam (GUPPI)
    10. Anggota Dewan Pembina BAMUS BETAWI (Badan Musyawarah Masyarakat Betawi)
    11. Penasehat Pengurus Wanita Betawi
    12. Anggota Dewan Pers Indonesia
    13. Anggota CIDES (Center for Information and Development Studies) Anggota Pengurus/Pembina Lembaga Pengembangan Tilawatil 
    14. Qur’an (LPTQ) DKI Periode 1972-1985
    15. Pendiri Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI)
    16. Anggota Pleno Majelis Ulama Indonesia (MUI)
    17. Ketua Umum International Muslim Women Union chapter Indonesia (1998-2004)  

4.2  Karier Beliau

Karier beliau menanjak karena keilmuannya beliau, banyak posisi karier yang diduduki di antaranya:

1. Beliau adalah Pengasuh pesantren putri As-Syafi’iyah di Jatiwaringin Bekasi
2. Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA)
3. Pendiri/Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), sampai sekarang
4. Ketua Umum Yayasan Al Hurriyah
5. Ketua Umum Yayasan Alawiyah
6. Penceramah pada siaran Televisi: ANTEVE, TPI, RCTI, Indosiar, SCTV, TVRI
7. Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) utusan Golongan Tahun 1999-2004
8. Mantan Menteri Negara Peranan Wanita (Pemberdayaan Wanita) dalam dua periode pemerintahan, yaitu Kabinet Pembangunan VII (Masa Presiden Soeharto) dan Kabinet Reformasi Pembangunan Pembangunan (Masa Presiden B.J. Habibie). 
9. Anggota MPR (1992-1997), (1999-2004)
10. Anggota Badan Pekerja MPR RI Ad Hoc II (1997/1998).
11. Sejak tahun 1960 Ketua I Yayasan Perguman Tinggi As-Syafi'iyah (YAPTA)
12. Wakil Rektor I Universitas Islam As-Syafi'iyah Jakarta
13. Ketua I Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS)
14. Ketua Umum Yayasan Al Hurriyah.
15. Presiden Komisaris PT. Adhisa Jaya Pastika
16. Presiden Komisaris PT. Kharisma Redisa Utama
17. Direktur Utama Radio Alawiyah

4.3  Karya-karya beliau
 
Banyak karya yang dilahirkan oleh istri dari H.A. Chatib Naseh ini, diantaranya menerbitkan 30 buku seperti

  1.     Wanita dalam Nuansa Peradaban
  2.     Strategi Dakwah di Majelis Taklim
  3.     Membangun Kesadaran Beragama
  4.     Suara Petunjuk I (Bimbingan Tabligh di Majelis Taklim)
  5.     Suara Petunjuk II (Bimbingan Tabligh di Majelis Taklim)
  6.     Kumpulan 400 Topik Pelajaran Majelis Taklim Kaum Ibu (MTKI) As-Syafi'iah
  7.     Tasyakur Indonesia Emas Bersama BKMT
  8.     Mengenal Peradaban Dunia (Catatan Perjalanan di 91 Kota di 5 Benua)
  9.     Kumpulan Pidato Lepas + 250 Topik dari Radio As-Syafi’iyah seiring Irama Kehidupan
  10.     Peran Dakwah Millenium Ke-3
  11.     Perempuan dan Masyarakat Pembelajaran
  12.     KH. Abdullah Syafi’ie Tokoh Kharismatik
  13.     Yatim dan Masalahnya
  14.     Bimbingan Manasik Haji
  15.     15 Tahun Kiprah BKMT Kata dan Perbuatan
  16.     Setetes Hikmah
  17.     Women in Islam
  18.     Kisah Nabi-Nabi
  19.     Perintah dan Larangan
  20.     Bersama Rasulullah
  21.     Kalimat Tauhid
  22.     Sholat Malam
  23.     Al-minhatul Aliyah
  24.     Syair Asmaul Husna
  25.     Keutamaan Dzikir
  26.     Ratib dan Doa
  27.     Mutiara Hati
  28.     Tahlil

5  Penghargaan

  1. Penghargaan Preaching Dedication Award dari Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PP LDNU) di Jakarta
  2. Bintang Mahaputra Adhi Pradana dari Presiden Republik Indonesia Bapak B.J. Habibie]
  3. Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Pemerintahan R.I yang disematkan oleh Presiden RI Bapak H. Muhammad  Soeharto, tanggal 21 Desember 1995 di Daerah Istimewa Aceh
  4. Penghargaan Dari Angkatan 45
  5. Penghargaan dari Lembaga Islam Bangkok – Thailand
  6. Life Time Membership For Moslem Women’s Federation Of Southem Africa Patron of the Tuan Yusuf Learning Centre in     Southern Africa-Afrika Selatan
  7. Penghargaan dari Presiden Irak
  8. Penghargaan dari Ratu Rania Abdullah, Yordania
  9. Penganugerahan Gelar Profesor dari Federation Al Munawwarah, Berlin, Jerman

6  Referensi

https://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/tuti-alawiyah--tokoh?lang=id

7   Chart Silsilah Sanad

Berikut ini chart silsilah sanad guru Hj. Tuty Alawiyah dapat dilihat DI SINI.


Artikel ini sebelumnya diedit tanggal 15 April 2022, dan terakhir diedit tanggal 10 September 2022.

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya