Biografi Sayyid Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo

 
Biografi Sayyid Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo

Daftar Isi

1.    Perjalanan Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Riwayat Keluarga
1.3  Nasab
1.4  Wafat

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1  Guru-guru

3.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.    Referensi

 

1.  Perjalanan Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir
Sayyid Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut. Ayah beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo bin Abdullah bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam.

1. 2 Riwayat Keluarga
Dalam pernikahannya Sayyid Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo dikaruniai enam orang  anak laki-laki, yaitu:

  1. Sayyid Ali
  2. Sayyid Abu Bakar
  3. Sayyid Alwi
  4. Sayyid Muhammad
  5. Sayyid Husein
  6. Ahmad

1.3 Nasab
Sayyid Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo bin Abdullah bin Ahmad masih keturunan dari Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Dengan urutan silsilah sebagai berikut :

  1. Nabi Muhammad Rasulullah SAW
  2. Sayyidah Fatimah Az-Zahra Istri Sayyidina Ali bin Abi Thalib
  3. Al- Imam Husein
  4. Al-Imam Ali Zainal Abidin
  5. Al-Imam Muhammad Al-Baqir
  6. Al-Imam Ja’far Shodiq
  7. Al-Imam Ali Uraidhy
  8. Al-Imam Muhammad An-Naqib
  9. Al-Imam Isa Ar-Rumi
  10. Al-Imam Ahmad Al-Muhajir
  11. Sayyid Ubaidillah
  12. Sayyid Alwi Alawiyyin
  13. Sayyid Muhammad
  14. Sayyid Alwi
  15. Sayyid Ali Khala’ Ghasam
  16. Sayyid Muhammad Shahib Marbad
  17. Sayyid Ali
  18. Sayyid Muhammad Al-Faqih Muqaddam
  19. Sayyid Ahmad
  20. Sayyid Muhammad
  21. Sayyid Ali
  22. Sayyid Ahmad
  23. Sayyid Abdullah
  24. Sayyid Abdurrahman Al-Asqo
  25. Sayyid Muhammad Al-Asqo
  26. Sayyid Abdurrahman Bil-Faqih

1.4 Wafat
Sayyid Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo wafat pada tahun 969 Hijriyah, di makamkan di Pemakaman Zanbal Tarim, Hadramaut.

2.  Sanad Ilmu dan Pendidikan

Sayyid Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo lahir dan dibesarkan di Tarim. Di samping belajar kepada ayahnya, Sayyid Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo bin Abdullah , beliau juga belajar kepada para paman dan para ulama pada waktu itu.

2.1 Guru

  1. Sayyid Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo bin Abdullah (Ayah Sayyid Abdurrahman Bil-Faqih)
  2. Sayyid Abdurrahman Al-Asqo bin Abdullah bin Ahmad bin Ali (Kakek Sayyid Abdurrahman Bil-Faqih)
  3. Sayyid Muhammad Kuraikarih bin Ahmad bin Abu Bakar Al- Jufri
  4. Sayyid Abdulah At-Tarisi bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al-Jufri
  5. Sayyid Muhammad bin Umar Hamro bin Abdurrahman

3.  Perjalanan Hidup dan Dakwah

Sayyid Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo bin Abdullah mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya.

Beliau seorang yang alim, soleh, menguasai ilmu fiqih, hadits dan tasawuf. Disamping kedalaman ilmunya, beliau adalah seorang yang banyak bermujahadah. Beliau banyak mengerjakan shalat dan berpuasa, bersedekah, selalu beribadah di sepanjang malamnya, berbuat baik dan lemah lembut kepada kaum fakir dan miskin, teguh dalam menjalankan perintah agama, mempunyai kemuliaan yang sempurna, syekhnya kaum arifin, seorang faqih yang zuhud.  

Gelar Bil-Faqih didapat karena beliau dikenal sebagai seorang ahli fiqih dan mengikuti jejak dari Ayah beliau, yaitu Waliyullah Sayyid Muhammad Al-Asqo bin Abdurrahman Al-Asqo bin Abdullah di kota Tarim,

Beliau adalah seorang yang sempurna memadukan kemuliaan diri dan nasab. Keutamaan-keutamaan beliau terukir di berbagai lembaran tulisan. Banyak para ulama dan ahli sejarah yang memuji dan mengagungkan beliau.
Keturunan beliau tersebar ke seluruh penjuru dunia, nasab beliau terkenal seperti matahari yang bersinar di siang hari dan terangnya cahaya bulan di malam hari.

4.  Referensi

  1. Disarikan dari Syarh Al-Ainiyyah, Nadzm Sayyidina Al-Habib Al-Qutub Abdullah bin Alwi Alhaddad Ba’alawy, karya Al-Allamah Al-Habib Ahmad bin Zain Alhabsyi Ba’alawy
  2. Alawiyin, Asal Usul & Peranannya, karya Sayyid Alwi bin Ahmad Bilfaqih
  3. Kitab Syamsu Dzahirah Fi Nasabi Ahlibait
  4. Kitab Masrurrawi Fi Manaqib Bani Alawi
  5. Buku Menelusuri Silsilah Suci Bani Alawi

 

 

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya