Tujuh Bencana Bagi Orang Bakhil

 
Tujuh Bencana Bagi Orang Bakhil
Sumber Gambar: foto ist

Laduni.ID, Jakarta - Bakhil dalam bahasa arab yang berarti kikir atau pelit. Sifat bakhil ini adalah sifat yang harus dihindari oleh semua umat muslim, sebab sifat ini adalah sikap yang egois, tercela dan dapat berakibat buruk baik di dunia dan di akherat.

Abu Bakar ash-Shiddiq pernah berkata bahwa orang yang bakhil tidak akan lepas dari salah satu tujuh bencana sebagai berikut ini:

1. Ketika ia mati, hartanya akan diwarisi oleh orang yang akan menghabiskan dan membelanjakannya untuk sesuatu yang tidak diperintahkan Allah SWT.

2. Allah akan membangkitkan penguasa zhalim yang akan merenggut seluruh harta orang tersebut setelah penguasa itu menyiksanya terlebih dahulu.

3. Allah akan menggerakkan syahwat orang tersebut untuk menghabiskan harta bendanya.

4. Muncul ide dari orang tersebut untuk mendirikan bangunan di tempat yang rawan bencana, sehingga bangunan beserta semua harta yang disimpan di dalamnya ludes.

5. Allah akan menimpakan musibah yang dapat melenyapkan harta orang tersebut, seperti tersapu banjir, hangus terbakar, dicuri orang lain, dan sebagainya.

6. Allah menurunkan penyakit parah kepada orang tersebut sehingga seluruh hartanya habis untuk berobat ke sana kemari.

7. Si Bakhil itu menyimpan hartanya di suatu tempat, namun kemudian Allah membuatnya lupa sehingga hilanglah semua hartanya.

Allah SWT telah berfirman: “Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan akan dikalungkan kelak di lehernya pada hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Ali ‘Imran 3: 180)


Sumber: Nasha’ih al-Ibad – Maqalah ke-2-Bab Suba’iy