Ketika Kiai Abdul Hamid Merasa Tidak Enak dengan Kemasyhurannya

“Saya ingin sekali seperti kiai Syarwani Abdan. Dia itu alim tapi Mastur (tertutup) tidak Masyhur (terkenal) kalau saya ini sudah terlanjur Masyhur, jadi saya ini sering kerepotan karena harus menemui banyak orang. Menjadi orang masyhur itu tidak lah  mudah, bebannya itu berat, kalau Kiai Syarwani itu enak, jadinya tidak banyak didatangi orang orang. "