Bagaimana Abah Anom menanggapi harapan dari murid-murid Abah Sepuh? Apakah ia lalu memerintahkan para santri Pontren Suryalaya untuk mengantarkan kiriman-kiriman yang diperuntukkan Abah Sepuh? Jawabnya, “Tidak!”
Pada tahun 1890 M, ketika usianya 50 tahun, beliau membuka pengajian. Mula-mula di kampung Tundangan, kemudian ke kapung Cisero. Dan di tahun 1902 M, pindah ke kampung Godebag.