KH. Munir Mawardi dilahirkan pada tahun 1918 di Desa Ujungpangkah kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik29 . KH. Munir Mawardi lahir dari seorang ayah yang bernama KH. Mawardi dan ibu bernama Nyai Maimunah.
KH. Aceng Muhammad Ishaq yang lebih dikenal dengan Ajengan Anom Fauzan atau Aceng Sasa, beliau merupakan putra sulung dari Syaikhul Masyaikh Asy Syekh KH. Aceng Muhammad Umar Bashri bin KH. Muhammad Adzro'i bin KH. Abdul Wahab bin KH. Muhammad Arif bin Mbah Nuryayi. Beliau lahir pada tahun 1918 untuk tanggal dan bulan kelahiran belum diketahui secara jelas.
Kyai Badruddin muda kemudian ke Kalioso, tempat kelahiran para leluhurnya. Di sana, beliau mendirikan dan juga mengajar sebuah sekolah yang bertempat di serambi Masjid Kalioso.
Syekh Mas’ud Kawunganten adalah pengasuh Pesantren Al-Barokah Salafiyyah. Beliau juga merupakan Ulama NU.
Setelah pulang dari pondok, KH. Munif Muhammad Zuhri langsung disuruh ngajar di pondok pesantren yang di didirikan oleh kakeknya yang bernama Syekh KH. Muhammad Hadi. Beliau mengasuh Pesantren Girikusumo menggantikan kakaknya KH. Nadzif Zuhri dan aktivitas keseharian beliau dihabiskan untuk mengajar santri-santrinya.
Disamping beliau memimpin sekolah, beliau juga melanjutkan pengajian Bapak Mertua bersama KH. Ibnu Chajar bin KH. Mudzakir yaitu pengajian kitab Ihya’ ‘Ulumuddin, Kitab Sahih Bukhori dan banyak lagi kitab-kitab lain yang diajarkan kepada para Santri beliau.
Hj. Lily Chodidjah Wahid beliau adalah putra KH. Wahid Hasyim dan cucu dari KH. Hasyim Asy'ari, beliau terjun menjadi politisi.
Nama lengkapnya adalah KH. Abdul Rasyid Ramli, lahir dari pada tahun 1922 di Kampung Mangga, Tanjung Priok dari keluarga sederhana. Ayahnya bernama H. Ramli bin H. Sa`inan dan ibunya bernama Hj. Jahariah binti H. Jahari (dikenal dengan nama Guru Ja`ang).
KH. Junaedi Aziz lahir di Kampung Jerang Ilir Desa Karang Asem Kecamatan Cibeber Kota Cilegon Pada Tahun 02 Maret 1935. Ayahnya benama KH. Bani Aziz sebagai tokoh masyarakat yang disegani dan di hormati oleh masyarakat karena bijaksana dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
KH. Zainuddin MZ beliau adalah dai sejuta umat dengan gayanya yang khas betawi, dakwah beliau mampu diterima dan mudah dicerna