KH. Zainuddin MZ beliau adalah dai sejuta umat dengan gayanya yang khas betawi, dakwah beliau mampu diterima dan mudah dicerna
Gus Muwafiq memiliki ciri khas bersuara lantang dan berambut gondrong. Soal rambutnya yang gondrong, dalam salah satu wawancara dengan media, beliau menceritakan bahwa sudah sejak kecil membiarkan rambutnya gondrong.
KH. Munasir Ali lahir pada tanggal 2 Maret 1919 M. di Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Beliau merupakan putra Lurah di Desa Modopuro Haji Ali dengan Ibu Hasanah.
Pada tahun 1989, Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub., M.A bersama keluarganya mendirikan Pesantren Darussalam di desa kelahirannya, Kemiri, Batang.
KH. Ali Maksum adalah putra pertama dari hasil perkawinan KH Ma’shum bin KH. Ahmad Abdul Karim dengan Ny. Hj. Nuriyah binti KH Muhammad Zein Lasem, yang lahir pada tanggal 2 Maret 1915 di desa Soditan Lasem kabupaten Rembang
Suara dzikir dan bacaan shalawat hampir tidak pernah berhenti terucap dari lisan beliau. Meskipun sudah larut malam, seringkali terdengar lantunan dzikir dan shalawat dari kamar beliau.
Setelah belajar sekitar 13 tahun di Pesantren An Nida, KH. Mahfudz Asirun pun meminta izin kepada Syekh Muhajirin untuk benar-benar pulang kampung untuk melanjutkan dan mengembangkan ta’lim yang sudah beliau rintis sejak lama.
Sebagai salah satu pengasuh Pesantren Lirboyo, KH. M. Anwar Manshur sangat perhatian dan telaten kepada santri-santrinya baik putra maupun putri. sering kali KH. M. Anwar Manshur menasehati para santrinya agar rajin dalam belajar dan tekun dalam beribadah untuk senantiasa mensucikan hati dan pikiran agar ilmu yang sedang di pelajari mudah di terima.
KH. Muhammad Salman Dahlawi adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Manshuriyah, Popongan, pesantren tertua di Klaten. Sejak 21 Juni 1980, Pesantren Popongan berganti nama menjadi Pondok Pesantren Al-Manshur, untuk mengenang pendirinya, bersamaan peresmian yayasannya.
Kiai Masduqi lahir di Desa Saripan, (Syarifan) Jepara, Jawa Tengah, pada 1 Juli 1935 M. Lahir dari keluarga agamis dan fanatik terhadap agama, beliau tumbuh sebagi sosok yang tegas dan berani membela kebenaran.