DONASI untuk pengembangan profil pesantren 1.820, kitab 700, makam 634, biografi Ulama 2.577 dan silsilah, tuntunan ibadah, Al-Qur'an dan Hadis serta asbabulnya, weton, assessment kepribadian, fitur komunitas media sosial.
KH. Mustholih mempunyai nama lengkap KH. Ahmad Mustholih Badawi lahir di desa Kesugihan kecamatan Kesugihan pada tanggal 11 september 1937. Beliau putra dari pasangan serasi KH. Badawi Hanafi bin KH Fadil dan ibu nyai Aisyah Badriah binti KH. Abdullah Mukri Kebarongan. KH. Mustolih merupakan putra ke 6 dari 14 bersaudara.
KH. Husain Rifa’i merupakan pendiri pondok pesantren Jabal Noer Geluran Taman Sidoarjo. Nama lengakap beliau adalah KH. Husain Rifa,i Hamzah, namun ia lebih dikenal dengan sebutan KH. Husain Rifa,i, beliau putra dari Hj. Asna dan H. Rifa’i lahir di kota Sidoarjo pada 1 januari 1950 di Desa Ngelom Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo.
Syekh Muhammad Syarwani Guru Bangil Ulama Nahdlatul Ulama Pasuruan Jawa Timur
KH. Salahuddin Wahid atau yang biasa dipanggil dengan sapaan Gus Sholah adalah putra ketiga dari pasangan KH. Wahid Hasyim dengan Nyai Sholichah. Beliau lahir di Tebuireng, Jombang, pada tanggal 11 September 1942.
Nyai Rochimatul Ulya lahir di Desa Kauman, sebelah utara kompleks Masjid Agung Demak pada 12 September 1959 M. dari pasangan KH. Ahmad Fadholi dan Nyai Hj. Zaenab Mahmudah.
Sayyid Muhsin al-Musawa dilahirkan pada hari Jum’at 18 Muharram 1323 H/ 24 Maret 1905 M di Palembang, Sumatera Selatan. Secara genealogi, ia masih keturunan Rasulullah SAW melalui jalur Sayyidina Husein. Secara rinci nasabnya adalah, Sayyid Muhsin ibn Ali ibn Abdurrahman ibn Ali ibn Aqil ibn Ahmad ibn Abdurrahman ibn Umar ibn Abdurrahman ibn Sulaiman
Dr. KH. Moch. Ujang Saefullah, Drs.,MM.Pd. lahir di Subang pada tanggal 6 April 1964, beliau anak kedua dari pasangan Bapak H. Sukiman dan Ibu Angrum. Beliau dibesarkan dari keluarga yang berlatar pendidik atau guru.
Syeikh Djamaluddin Assegaf Puang Ramma adalah ulama kharismastik berjasa mendirikan NU di Sulawesi Selatan
Nama lengkapnya adalah KH. Soeratmo Muhammad Idris, tapi beliau lebih dikenal dengan panggilan Mbah Kiyai Muhammad Idris Kacangan. Beliau lahir pada tanggal 1 April 1913 M. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Amir Hasan Yogyakarta dan Ny. Aisyah binti KH. Idris Boyolali.
Nasabnya bersambung kepada Rasulullah Muhammad SAW melalui Sayyidina Husein ra.