Umat Islam Indonesia maupun Pemerintah Republik Indonesia tidak dibenarkan mengikuti rukyah al-hilal internasional karena tidak berada dalam kesatuan hukum (al-balad al-wahid).
Puasa sunnah hari ‘Arafah bagi kaum muslimin yang tidak sedang melakukan ibadah haji, apakah karena peristiwa wuquf ataukah karena kalender hari ‘Arafah ?
Perdebatan di akhir kalender Hijriyah adalah isu puasa Akhir Tahun Hijriyah. Ada yang semangat menjalankan dan menyebarkan anjuran puasa ini. Akhirnya kita malah diserang tuduhan menyebarkan hadis palsu. Insyaallah dalam tulisan ini saya kutipkan beberapa pendapat ulama tentang hadis puasa akhir tahun dan solusinya, bagi yang berkenan mengamalkan.
Tentang penetapan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha ?.
Hari Tasyriq memiliki berbagai keutamaan, hukum, serta amaliah yang berbeda dengan hari-hari besar yang lain
berpuasa 9 Dzulhijjah tidak harus bertepatan dengan hari Wukuf di Arofah. Sebab 9 Dzulhijjah juga disebut sebagai nama Arofah sejak masa Nabi Ibrahim. Dan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sudah melakukan puasa 9 Dzulhijjah jauh sebelum dilaksanakan Wukuf di Arofah.
Sementara itu Imam An-Nawawi berkata dalam Syarh Muslim (3/251), "Yang dimaksud dengan sepuluh hari di sini adalah sembilan hari pertama dari bulan Dzulhijjah.
Dalam kajian ilmu hadits, dianggap hadist mengenai puasa Tarwiyah yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami dalam kitabnya Musnad Firdaus (2/248). Dikatagorikan derajat hadits ini mardud (tertolak),
ahun ini (2018) potensi berbeda pada puasa Arofah kita disini sudah mulai terasa sejak ada pengumuman dari Arab Saudi bahwa Wukuf tahun ini adalah Senin pekan depan. Sedangkan puasa Arofah kita pada hari Selasa, saat jamaah haji sudah tidak lagi Wukuf di Arofah, tapi sudah di Mina.
Pada 10 hari di awal bulan Dzulhijjah, yakni mulai 13 Agustus 2018 hingga 22 Agustus 2018, dikenal sebagai har-hari emas sepanjang tahun 2018, Senin (13/8/2018) dalam penanggalan Islam adalah hari pertama dalam bulan Dzulhijjah.