Khawarij adalah kelompok yang lahir pasca terjadinya perang shiffin antara Khalifah Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bi Abi Sufyan. Bagaimana hukumnya bermakmum shalat kepada kelompok Khawarij?
Melihat fenomena yang demikian itu, jika kita melihat kembali sejarah Islam, kita akan menemukan sebagian kelompok yang cenderung bersikap kasar, atau lebih tepatnya sembarangan dalam mengkritik dan merasa paling benar. Mereka dikenal dengan sebutan kaum Khawarij.
LADUNI.ID, Kitab Majma’ Az-Zawaid wa Manba’ Al-Fawaid karya Al-Hafizh Nuruddin Ali bin Abu Bakar bin Sulaiman Al-Haitsami Al-Mishri pentahqiq Muhammad Abdul Qadir Ahmad ‘Atho penerbit Darr Al-Kutub Al-Ilmiah Beirut Libanon cetakan pertama 2001/1422 H juz 6 hal.
Huru hara di kota Madinah akibat gelombang unjuk rasa kaum Khawarij yang datang dari Bashrah, Kufah dan Mesir bukan aksi people power yang terjadi secara spontan. Aksi ini terstruktur, sistematis dan massif (TSM) tercium oleh Ali bin Abi Thalib tatkala ia melihat para demonstran tadinya akan kembali kota masing-masing setelah dialog dan berdamai dengan Khalifah Utsman
Sejarah radikalisme dan terorisme yang tidak lepas dari sejarah kaum Khawarij di abad pertama umat Islam. Khawarij bentuk penyimpangan dari ajaran Islam.
Kedok yang paling aman untuk penyebaran paham Wahabi dan Khawarij adalah dengan mendirikan rumah-rumah Tahfidz. Meski tidak semua Rumah Tahfidz itu milik Wahabi atau Khawarij, tapi tidak sedikit yang memang digunakan untuk menyebarkan ajaran Wahabi.
Yamruquuna minaddiin muruuqassahmi minalramyah, (Khawarij) keluar dari Islam layaknya anak panah keluar dari busur, tidak akan pernah kembali. Sebab kata Nabi, ‘Umatku dihabisi oleh Khawarij.’ Orang kafir banyak yang masuk Islam. Sebab tertarik dengan ajaran Islam. Orang Khawarij tidak mungkin tertarik dengan Kyai. Mereka anggap Kyai itu kafir. Bagaimana mau tertarik?” kata Gus Baha.
Khawarij, Murji'ah, dan Syi'ah merupakan aliran yang muncul pasca wafatnya Rasulullah SAW. Munculnya tiga aliran ini dilatarbelakangi dengan sebab yang berbeda-beda.
Menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an untuk kebatilan merupakan sifat dari kaum khawarij yaitu mereka gemar menggunakan ayat-ayat Al-Quran, namun mereka niatkan untuk kebatilan.
Pembunuhan khawarij dan atheis setelah diberi penjelasan