DONASI untuk pengembangan profil pesantren 1.820, kitab 700, makam 634, biografi Ulama 2.577 dan silsilah, tuntunan ibadah, Al-Qur'an dan Hadis serta asbabulnya, weton, assessment kepribadian, fitur komunitas media sosial.
Dalam bukunya, Al-Insaniyah Qabla At-Tadayyun, Habib Ali menjelaskan bahwa hukum mengucapkan selamat Natal merupakan persoalan khilafiyah (perbedaan pendapat) yang mana terletak pada keyakinan.
Islam telah mengajarkan umatnya tentang etika atau adab ketika berhubungan dengan saudaranya, entah itu saudara sesama Muslim, saudara sesama umat manusia, dan saudara sesama makhluk ciptaan Allah SWT.
Suatu ketika, seorang wanita datang kepada Aisyah r.ha. Ketika itu Aisyah r.ha memberikan tiga butir kurma kepada wanita tersebut. Lalu dengan penuh kasih, wanita itu memberikan masing-masing satu butir kurma kepada kedua anaknya, sementara ia menyimpan satu butir untuk dirinya sendiri.
Jika bulan Rajab adalah bulan mulia, yang di dalamnya terdapat keistimewaan digandakan 70 kali pahalannya bagi siapa yang beramal baik, demikian pula berlaku bagi yang berbuat keburukan.
Bagi kalian yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat, tentu ada rasa berdebar-debar menanti hari istimewa tersebut. Pernikahan bukan sekadar momen bahagia, tetapi juga awal dari kehidupan baru yang penuh dengan tantangan dan ujian.
Inti dari kemuliaan bulan-bulan ini, termasuk Rajab, adalah larangan untuk menganiaya diri sendiri. Prof. Quraish menegaskan bahwa di bulan Rajab, umat Islam dituntut untuk menghindari keburukan dan melakukan aneka kebaikan. Masalah muncul ketika banyak orang menambahi amalan-amalan yang tidak diajarkan Rasulullah SAW.
Kita sering kali mengukur anugerah dengan apa yang tampak oleh mata mulai dari rumah mewah, mobil bagus, wajah cantik, atau harta berlimpah. Akan tetapi, bukankah kita melihat banyak orang yang tidak beriman justru dikaruniai hal-hal itu? Lalu, di manakah keistimewaan kita sebagai orang beriman?
Ada satu tiang yang tetap tegak, bahkan hingga hari Kiamat sekalipun. Siapa yang berpegangan erat padanya, ia tidak akan pernah dihancurkan.
Keagungan seorang ibu bisa diukur dari keberhasilannya membesarkan anak, namun yang lebih utama adalah tentang kedalaman iman yang diwariskannya, bahkan sebelum anak itu mampu berbicara.
Para ulama sepakat bahwa pada hakikatnya ungkapan tersebut menunjukkan sebuah isyarat akan pentingnya penghormatan dan bakti kepada ibu. Dan bahwa ketaatan kepada ibu itu bisa menjadi sebab seseorang bisa masuk surga.